Rabu, 21 Desember 2011

12 Kalimat “Jangan Menunggu” Yang Perlu Dihindari

Berikut ini adalah 12 kalimat “Jangan menunggu” yang perlu dihindari :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum! Tapi tersenyumlah, maka kamu kian bahagia!

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah! Tapi bersedekahlah, maka kamu akan semakin kaya!

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak! Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi!

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli! Tapi pedulilah dengan orang lain, maka kamu akan dipedulikan!

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia! Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu paham dengan kamu!

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis! Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu!

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja! Tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu!

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai! Tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai!

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang! Tapi hiduplah dengan tenang, percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya!

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti! Tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti!

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur! Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu!

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Kamu pasti bisa!

Tahukah Anda?

tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah: Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian hitam adalah orang yang ingin tidak diperhatikan dan butuh bantuan dan pengertian anda?

Tahukah anda kalau anda menolong seseorang, pertolongan tersebut dikembalikan dua kali lipat?

Tahukah anda bahwa lebih mudah mengatakan perasaan anda dalam tulisan dibandingkan mengatakan kepada seseorang secara langsung? Tapi tahukah anda bahwa hal tersebut akan lebih bernilai saat anda mengatakannya dihadapan orang tersebut?

Tahukah anda kalau anda memohon sesuatu dengan keyakinan, keinginan anda tersebut pasti dikabulkan?

Tahukah anda bahwa anda bisa mewujudkan impian anda, spt jatuh cinta, menjadi kaya, selalu sehat, jika anda memintanya dengan keyakinan, dan jika anda benar-benar tahu, anda akan terkejut dengan apa yang bisa anda lakukan?

Tapi jangan percaya semua yang saya katakan, sebelum anda mencobanya sendiri, jika anda tahu seseorang yang benar-benar butuh sesuatu yang saya sebutkan diatas, dan anda tahu anda bisa menolongnya, anda akan melihat bahwa pertolongan tersebut akan dikembalikan dua kali lipat.

Makanan Untuk Kesehatan Wanita

Ingin tahu bahan makanan apa yang baik untuk kesehatan para wanita? Simak penjelasan ahli berikut ini.

Wanita sering kali bingung ketika memilih bahan makanan yang cocok untuk diet serta menjaga kesehatan mereka. Lima jenis makanan di bawah ini, menurut ahli, sangat sesuai untuk mencegah masalah kesehatan yang umum dialami para wanita.

1. Tomat
Penelitian para ilmuwan di Boston, Amerika Serikat, tomat sangat menyehatkan terutama bagi para wanita. Kandungan likopen di dalam tomat dapat mencegah kanker payudara serta kanker mulut rahim (serviks) yang menjadi momok menakutkan. Selain itu, tomat juga bisa mencegah adanya gangguan jantung. Rasanya pun enak serta tak banyak mengandung kalori – sehingga sangat cocok untuk menu diet.

2. Salmon
Kandungan Omega-3 pada ikan salmon memberi banyak keuntungan bagi para wanita. Selain proteinnya yang tinggi, salmon juga bebas lemak sehingga para wanita tak perlu khawatir dengan berat badannya saat menyantap salmon. Pada wanita yang tengah mengandung, kandungan minyak pada salmon dapat meyehatkan janin serta meminimalkan gangguan kehamilan pada trimester pertama.

3. Jus Cranberry
Kandungan vitamin C yang tinggi serta antioksidan dalam buah cranberry dapat menyembuhkan infeksi saluran kencing yang sering dialami para wanita. Selain itu antioksidan dan vitamin C tadi juga bisa membantu melawan bakteri yang masuk ke bagian intim wanita saat buang air di tempat yang kurang bersih.

4. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu kudapan kegemaran para wanita. Betapa tidak, selain rasanya segar, kalorinya pun rendah. Protein tinggi dan lemak rendah pada yoghurt dapat membuat tekanan darah menjadi normal serta tingkat gula darah tak terlalu tinggi. Anda pun bisa terhindar dari berbagai penyakit.

5. Kacang kenari
Kacang kenari mengandung Omega-3 dan antioksidan tinggi. Menyantap 55 gram kenari setiap hari akan memperkecil risiko terkena penyakit seperti kanker atau tumor. Selain itu, kenari juga memiliki protein yang tinggi sehingga para wanita dapat terhindar dari penyakit keropos tulang yang sering melanda.

Kenapa Darah Mengental?

Kekentalan darah dalam tubuh, mengapa bisa terjadi?

Ada satu pertanyaan, yaitu “Mengapa harus minum air banyak-banyak. .?” Sebenarnya jawabannya cukup “mengerikan” tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sbb:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%. Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah: Otak dan Darah.

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.

Jumlah di atas harus ditambah bagi seorang perokok.

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya? Dengan jalan “menyedot” air dari komponen tubuh sendiri. Dari otak?

Belum sampai segitunya (wihh…bayangkan otak kering gimana jadinya…), melainkan dari sumber terdekat: Darah!!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental. Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah), ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah. Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 2 juta rupiah seminggu untuk cuci darah.

Bagaimana dengan otak? Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi “encer”, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros mengkonsumsi makanan dan oksigen.

Cara Terbaik Hindari Diabetes Melitus

Sharing informasi, siapa tahu dapat membantu. Hal ini sudah membantu beberapa anggota keluarga dan teman-teman saya. Terima kasih.

Diabetes adalah penyakit yang menyerang secara diam-diam namun akibatnya bisa menjadi sebuah bencana. Itu sebabnya penting bagi kita untuk memeriksakan darah guna mewaspadai naiknya glukosa.

Meski hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan diabetes, namun sebenarnya penyakit ini bisa dicegah. Para pakar kesehatan telah menemukan beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit yang menyerang 8,6 juta orang di Indonesia ini.

Dalam studi teranyar dan terbesar, para ahli berhasil merumuskan 6 langkah pencegahan diabetes. Menjadikan salah satu dari kebiasaan sehat berikut ini diketahui akan mengurangi risiko terkena diabetes. Jika Anda termotivasi untuk menjadikan tiga atau empat langkah ini sebagai gaya hidup Anda, bahkan risikonya berkurang 80 persen.

1. Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama untuk diabetes orang dewasa. Hal ini penting untuk siapa pun, tetapi menjadi luar biasa untuk Anda yang memiliki riwayat diabetes melitus dalam keluarga.

“Memiliki berat badan normal dengan sendirinya mengurangi risiko terkena diabetes sebesar 60 sampai 70 persen,” kata Jarad Reis, seorang peneliti dari Divisi Ilmu Kardiovaskular AS di National Heart, Lung, and Blood Institute

2. Tidak merokok
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 200.000 orang berusia 50-71 tahun yang tetap sehat, diketahui tidak ada yang pernah menjadi perokok atau minimal tidak merokok dalam 10 tahun terakhir.

3. Aktif secara fisik
Latihan olahraga aerobik yang teratur tidak hanya membantu Anda mengendalikan berat badan tetapi juga membuat sel-sel tubuh lebih bersedia menerima insulin. Disarankan untuk berolahraga sedikitnya 5 kali dalam sepekan.

4. Makan secara benar
Ini berarti Anda harus menyantap makanan-makanan yang miskin lemak jenuh dan kaya serat. Demikian juga halnya dengan makanan yang mengandung gula dan garam. Bila Anda sudah terkena diabetes, gula dalam jumlah kecil pun bisa membuat kadar gula darah meroket.

5. Menghindari alkohol
Bukan hanya diabetes melitus, risiko untuk terkena penyakit kronik lain juga akan berkurang jika Anda menghindari kebiasaan minum alkohol.

6. Kelola dengan Produk Perlebahan
Kunci dari tetap stabilnya gula darah adalah dengan tetap stabilnya insulin dalam tubuh. Caranya adalah dengan mengonsumsi manisnya gula yang tidak mengganggu metabolisme insulin dalam tubuh. Seiring dengan stabilnya produksi insulin oleh pankreas, maka sesungguhnya penderita diabetes dapat menjalankan puasa dengan lancar. Untuk itu, konsumsi yang manis-manis yang berasal dari bahan alami nan aman bagi penderita diabetes.

Produk yang memiliki kemampuan menjaga pankreas Anda sekaligus menjadi sumber energi tanpa mengusik insulin adalah produk perlebahan. Madu! Siapapun pasti akan menyatakan bahwa produk ini aman bagi siapapun, termasuk penderita diabetes.

Clover Honey, selain aman sebagai sumber energi, madu juga membantu mengatasi luka, mencegah infeksi akibat bakteri, meredakan inflamasi dan mempercepat regenerasi sel kulit (khususnya bagi penderita DM yang mengalami gangren / luka).

Sebagaimana kita ketahui bahwa pangkal masalah dari DM adalah rusaknya sel-sel pankreas sehingga produksi insulin terganggu. Diabetes Mellitus (kencing manis) terjadi akibat gangguan produksi atau gangguan penggunaan insulin, yaitu hormon untuk mengubah gula, karbohidrat, dan zat lain menjadi energi. Maka dari itu, perbaikan sel-sel perlu diperhatikan dalam mengelola DM.

Doa Selalu Mampu Membawa Perubahan Dalam Hidup Kita

Doa tidak selalu mampu memperbaiki hati yang hancur, tapi Doa mampu mengubahnya menjadi sumber kekuatan dan penghiburan.

Doa tidak selalu mampu mengubah penyesalan masa lalu, tapi mampu mengubahnya menjadi harapan.

Doa tidak selalu mampu mengubah kebutuhan dan keinginan kita, tapi mampu mengubahnya menjadi keinginanNya.

Yang pasti DOA Selalu Mampu Membawa Perubahan Dalam Hidup Kita.

Untuk Kawanku

Kawan baik adalah mimpi yang dirindukan siapapun.
Kawan baik adalah emas yang berkilau selamanya.
Kawan baik adalah jodoh bergandengan selamanya.
Kawan baik adalah jalan yang makin dijalani makin terang.
Kawan baik adalah harta berkah yang tidak ada batasnya.

Coba liat cabe, dia pedas, tapi banyak yang suka.
Coba cium mawar, dia berduri, tapi wangi.
Coba liat langit, indah, tapi tidak bisa digapai.

Semua hidup dengan kelebihan dan kekurangan. Begitu juga denganku, karna itu, aku berterima kasih, karena kamu, mau terima aku jadi temanmu, walaupun dengan segala kelebihan dan kekuranganku.

Nikmat Menjalani Hidup

Kahlil Gibran bertanya pada gurunya, “Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?”

Jawab sang guru, “Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang.”

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa. Lalu guru bertanya, “Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga 1 pun?”

Kata Gibran, “Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya karena aku pikir yang di depan pasti ada yang lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi!”

Dengan tersenyum guru berkata, “Ya, itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan.”

Marilah kita sadari bahwa apa yang kita dapatkan hari ini adalah yang terbaik menurut Tuhan dan jangan pernah ragu, karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini.

Jangan Meremehkan Orang Lain

Seekor semut mungkin terlihat tidak berdaya, tapi bisa merepotkan jika masuk ke dalam telingamu.

Sebuah duri kecil tidak berbahaya, tapi jika tertancap ke dalam daging dan tidak bisa dikeluarkan pasti akan sangat menyakitkanmu.

Begitulah dengan manusia, Anda sering meremehkan orang lain berdasarkan sesuatu yang mungkin kecil dan terlihat simple.

Coba bayangkan, sebuah gedung mall yang megah, jika tidak ada petugas kebersihan, apakah Anda bisa merasa nyaman ?

Jika tidak ada bawahan, mungkinkah ada atasan?

Jika tidak ada karyawan, siapa yang jadi Boss?

Jika tidak bisa menghargai, bagaimana mungkin bisa mendidik anak-anak Anda dan menerapkan nilai-nilai kebaikan pada diri sendiri?

INGAT, Jangan Meremehkan Orang Lain!!

Sebuah pohon besar bermula dari benih bibit yang kecil. Tidak ada manusia yang terlahir langsung bisa berlari tanpa belajar merangkak dan berdiri.

Hargai dan hormati semua orang, tidak ada yang pantas disombongkan, harta adalah pinjaman,

Kerupawanan tidak bertahan lama, ketenaran hanya sesaat, kekuasaan dapat ditumbangkan dan semuanya pinjaman semata-mata dari TUHAN.

“Orang lain boleh membenci Anda, tapi JANGAN PERNAH membalasnya, sebab otak mengalahkan otot dan kebijaksanaan menghapus kebodohan.”

Memanaskan Air dengan Microwave

Dear all, ada seseorang yang berumur 26 tahun memutuskan untuk membuat minum kopi. Ia mengambil secangkir air dan dipanaskan ke dalam microwave untuk dipanaskan (sebagaimana sering dia lakukan sebelumnya).

Saya tidak tahu berapa lama di menge-set timer pada microwave tersebut, tetapi dia mengatakan kalau dia ingin air tersebut mendidih. Ketika timernya sudah otomatis mati, dia mengambil cangkir tersebut dari dalam microwave. Dia lihat ke dalam cangkir, dan nampak bahwa air dalam cangkir tidak mendidih, tetapi tiba-tiba air di dalam cangkir “muncrat” ke wajahnya.

Cangkir tersebut masih tetap dipegang sampai dia melemparkan dari tangannya, tetapi semua air panas tersebut telah muncarat ke wajahnya karena adanya energi. Semua wajahnya melepuh dan dia mengalami luka bakar (1-kulit ari) dan(2- kulit jangat / melepuh ber-air), yang mungkin akan meninggalkan bekas luka. Dia juga hampir kehilangan sebagian penglihatan pada mata kirinya.

Sewaktu di rumah sakit, dokter yang merawat dia mengatakan bahwa hal ini sering terjadi, dan seharusnya tidak memanaskan air (hanya air) dalam microwave. Jika air dipanaskan dengan cara ini (dalam microwave), sesuatu harus dimasukkan ke dalam cangkir untuk bisa men-difusi-kan energi seperti stik kayu, tea bag (teh celup), dan lainnya. Tetapi akan lebih aman kalau mendidihkan air pada ketel air. Mohon teruskan informasi ini kepada semua rekan dan keluarga.

Ingat!! Air yang dipanaskan pakai microwave tidak kelihatan mendidih.

7 Kunci Emas Hidup Sehat

1. Menu Makan Yang Baik
Terdiri dari:
50% biji2an, 30% sayuran hijau dan umbi2an, 5-10% buah2an, 10-15% protein hewani.

2. Air Yang Baik
Air yang baik spt air mineral mengandung banyak kalsium dan magnesium, yang menjaga tubuh pada PH basa optimal. Sebaiknya minum 6-10 gelas air setiap hari, 1-3 gelas setelah bangun tidur pagi hari, 2-3 gelas 1 jam sebelum makan siang dan malam.

3. Pembuangan Yang Teratur
Mulai suatu kebiasaan harian untuk secara teratur membersihkan sistem anda dan jangan gunakan obat pencahar.

4. Olahraga Secukupnya
Olahraga harus sesuai dengan usia dan kondisi fisik. Olahraga berlebihan dapat melepaskan radikal bebas dan membahayakan tubuh. Beberapa jenis olahraga yang baik, antara lain berjalan kaki 4 km, berenang, tenis, golf, penguatan otot, yoga, bela diri dan aerobik.

5. Istirahat yang Cukup
Setiap malam tidur pada waktu yang sama. Dapatkan 6-8 jam tidur tanpa terputus. Jangan makan atau minum 4-5 jam sebelum tidur. Jika lapar, makanlah sepotong buah kecil 1 jam sebelum tidur karena buah gampang dicerna.

6. Pernapasan dan Meditasi
Bermeditasilah dan berpikir positif.

7. Kebahagiaan dan Cinta
Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh. Tertawalah, menyanyi dan menarilah. Hiduplah dengan penuh gairah dan hadapi hidup, pekerjaan dan orang-orang yang anda cintai dengan sepenuh hati.

Korek Api

Korek api memiliki kepala tetapi tidak memiliki otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.

Kita mempunyai kepala dan juga otak. Jadi kita tidak perlu “terbakar” hanya karena gesekan kecil. Dengan menggunakan hati dan otak, kita dapat mengurangi stress dan mengontrol EMOSI.

Mari kita menyikapi kehidupan ini dengan cinta kasih, sabar dan bijaksana. Karena emosi berdampak pada destruksi (kehancuran).

Sebaiknya tidak mengambil keputusan penting ketika “Emosi” sedang menguasai kita.

Hikmah di Balik Masalah

Sebuah kereta api melaju di tengah musim salju yang dingin. Saat berhenti sejenak di sebuah stasiun, seorang bapak iseng keluar dari pintu kereta api. Namun, tanpa disangka ada angin yang meniup topinya sehingga topinya terjatuh jauh dari kereta. Dengan sigap, ia pun berlari mengejar topinya. Akhirnya, berhasil juga ia memungut topinya.

Tiba-tiba mesin kereta berbunyi dan keretapun mulai bergerak. Dengan susah payah, ia berusaha berteriak dan berlari. Namun, salju yang tebal membuatnya tidak bisa berlari kencang. Akhirnya, ia pun ditinggal oleh kereta sendirian di tengah perjalanan yang dingin itu.

Dengan mengeluh soal nasibnya yang sial, ia terus memaki bahkan hingga menangis meratapi nasibnya yang malang. Ia sudah ditinggal kereta, kopernya juga hilang. Betul-betul kesal, jengkel dan marah. Singkat kata, setelah berjalan berjam-jam, akhirnya ia pun tiba di salah satu rumah penduduk dan menumpang menginap di sana.

Keesokan harinya, ia mendengar berita sebuah kereta api malam tergelincir ke jurang dan semua penumpang di kereta itu tewas. Tentu saja sebenarnya tidak semuanya, karena si bapak ini termasuk yang selamat!

Masalah, kesulitan ataupun petaka, kadang bisa terjadi dalam kehidupan kita. Ada yang sepenuhnya karena kesalahan kita, namun, ada yang justru terjadi atas ijin dari “Yang Di Atas”, karena adanya sebuah pembelajaran dan hikmah yang justru akan kita peroleh setelah melewatinya.

Karena itulah, jangan mengeluh, kesel dan jengkel dgn apa yang terjadi sebelum kamu tahu apa makna di balik masalah dan kesulitan itu.

Kadang-kadang, hikmah di balik petaka dan kesulitan baru kita pahami setelah melewati waktu yang lama. Karena itu, ingatlah, jangan mengeluh dulu ketika ada hal yang tidak seperti harapanmu.

Siapa tahu.. “Ketika CELAKA terjadi dalam hidupmu, mungkin saja ada HARTA tersembunyi buatmu!” Itulah yang sering disebut blessing in disguise.

Rahasia Awet Muda

Rahasia Awet Muda
1. Minumlah banyak air. Makan pagi seperti raja, makan siang seperti seorang pangeran & makan malam seperti seorang pengemis.
2. Hidup dengan 3E: Energi, Entusiasme dan Empati.
3. Luangkan waktu untuk berdoa setiap hari.
4. Bermainlah lebih banyak permainan(termasuk BBM).
5. Bacalah buku lebih dari yang Anda lakukan tahun lalu.
6. Duduklah dalam keheningan selama minimal 10 menit setiap hari.
7. Tidur minimal 7 jam sehari.
8. Jalan kaki minimal 10-30 menit setiap hari. dan tersenyumlah saat Anda berjalan.

Kepribadian
09. Lakukan sesuatu sesuai kemampuan, jangan berlebihan memaksakan diri.
10. Jangan terlalu serius.
11. Bermimpilah saat Anda terjaga.
12. Iri hati adalah buang waktu. Anda sudah memiliki semua yang Anda butuhkan.
13. Lupakan masalah masa lalu. Jangan mengingatkan pasangan Anda dengan kesalahan masa lalunya. Itu hanya merusak kebahagiaan Anda saat ini.
14. Hidup ini terlalu singkat untuk membuang waktu membenci siapa pun.
15. Berdamailah dengan masa lalu Anda sehingga tidak merusak kehidupan Anda masa kini .
16. Tidak ada yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda selain Anda sendiri.
17. Tersenyum dan tertawalah lebih banyak.
18. Anda tidak harus menang dalam setiap argumentasi, berkompromilah.

Masyarakat
19. Bertemulah lebih sering dengan keluarga Anda.
20. Setiap hari berbuat sesuatu yang baik untuk orang lain.
21. Maafkan semua orang lain untuk segalanya.
22. Luangkan waktu dengan orang di atas usia 70 tahun dan di bawah usia 6 tahun.
23. Cobalah untuk membuat minimal 3 orang tersenyum setiap hari.
24. Pikiran orang lain tentang Anda adalah bukan urusan Anda.

Kehidupan
25. Lakukan hal yang benar, sesuai nurani Anda dan TUHAN akan membereskan segalanya.
26. Baik atau buruk suatu situasi, itu akan berubah dengan sendirinya.
27. Saat bangun pagi, berterimakasihlah kepada Tuhan untuk segalanya.
28. Jangan peduli bagaimana perasaan Anda, bangun, berdandan dan bersiaplah untuk menyambut hari ini.

Waktu Yang Sungguh Berharga

Jack baru saja mendapatkan pelajaran berharga. Ia membuka sebuah kotak keemasan dan ia mendapati di dalamnya sesuatu yang sangat berharga, juga secarik kertas yang sangat berkesan..

Waktu kecil ia tinggal bersama ibunya di sebuah kota kecil. Ia bertetangga dengan seorang duda yang istrinya sudah meninggal. Duda itu tidak mempunyai anak dan hanya tinggal sendiri. Pria malang itu melihat Jack bertumbuh dari seorang anak-anak, sampai kencan pertamanya, lulus dari kuliah, bekerja dan menikah. Jack adalah seorang pekerja keras yang gila kerja.

Ia bahkan tidak ada waktu untuk putrinya dan istrinya.. Setelah ia menikah, ia dan keluarganya tidak lagi tinggal di sebelah rumah pria tua itu. Mereka pindah. Suatu hari Jack mendapat telepon dari ibunya, “Ingat Pak Belser? Ia meninggal dunia hari Selasa lalu. Pemakamannya hari Kamis pagi.”

Kenangan masa kecilnya berseliweran dalam dirinya. Ia mengenang kembali masa-masa kecilnya dengan Pak Belser. “Halo?” suara ibunya membangunkannya.

“Iya bu, aku akan ke sana hari Rabu,” kata Jack, “Tapi kupikir Pak Belser sudah lupa tentang diriku.”

“Oh tidak, Jack,” kata ibunya, “Pak Belser selalu ingat padamu. Ia ingat akan hari-hari di mana kamu main-main di balik pagar rumahnya dan hari ketika kamu duduk di pangkuannya ketika istrinya meninggal.”

“Beliau orang pertama yang mengajariku ilmu pertukangan. Tanpa beliau, aku tidak akan mungkin terjun ke usaha ini.” kata Jack.

Sesibuk-sibuknya Jack, ia kemudian mengatur ulang jadwalnya di hari Rabu dan Kamis. Ia menghargai Pak Belser seperti ayahnya sendiri dan ia sangat ingin ada di sana ketika pemakamannya. Hari Rabu malam ia tiba di kampung halamannya. Ia dan ibunya kemudian berjalan ke rumah Pak Belser untuk terakhir kalinya.

Di beranda, ia mengintip ke dalam rumah Pak Belser. Terbesit banyak kenangan tentang masa kecilnya. Sofa yang sering ia duduk, meja makan di mana ia pernah memecahkan piring, telepon di sudut ruangan dan hey… Jack terdiam sejenak.

“Kotak emas di ujung meja itu hilang!” seru Jack. Ibunya bingung.. Segera Jack menjelaskan tentang kotak emas di ujung meja itu. Ukurannya tak lebih dari satu jengkal orang dewasa dan bercat emas di luarnya. “Pak Belser selalu mengatakan itu miliknya paling berharga dan akan diberikan kepada seseorang yang layak menerimanya. Tapi setiap kali aku menanyakan isinya, ia selalu menjawab, ‘Pokoknya berharga deh’.”

Dan sekarang kotak emas itu sudah tidak ada lagi. Dugaan Jack, mungkin diambil oleh seorang keluarga jauhnya. Dua minggu kemudian setelah pemakaman, seorang kurir mengantarkan sebuah paket untuk Jack. Nama Jack tertulis di atas paket itu dengan tulisan yang sangat sulit dibaca. Jack membuka paket itu. Di dalamnya ada sebuah kotak emas (persis seperti kotak emas Pak Belser yang hilang itu) dan sepucuk surat.

Jack membaca surat itu, “Setelah kepergianku, tolong sampaikan kotak ini kepada Jack Bennet. Ini adalah harta paling berharga yang kumiliki.” Sebuah kunci ada dalam amplop itu, kunci untuk membuka kotak itu. Hatinya bergetar, tanpa sadar ia menangis terharu, Jack perlahan membuka kotak itu. Di dalamnya dia menemukan sebuah jam saku yang indah yang terbuat dari emas. Dengan perlahan Jack membuka jam itu.

Di dalamnya terukir kata-kata yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya, “Terima kasih, Jack, untuk waktumu. Ini saya berikan jam untukmu, sesuatu yang paling berharga bagiku. Harold Belser.”

“Yang ia hargai dariku adalah… waktuku.” serunya perlahan. Ia menggenggam jam itu beberapa saat. Kemudian ia menelepon sekertarisnya dan membatalkan semua janjinya untuk dua hari ke depan. “Mengapa?” tanya Janet, sekertarisnya. “Aku ingin menghabiskan waktu untuk keluargaku,” kata Jack, “Dan Janet, terima kasih untuk waktumu.”

Sobat, di dunia ini ada dua hal yang tidak bisa ditarik kembali, yaitu adalah perkataan dan waktu. Waktu yang sudah lewat tidak akan bisa dikembalikan lagi. Waktu tidak bisa dipaksa mundur, tidak bisa diperlambat dan juga tidak bisa dipercepat. Waktu akan terus bergerak maju dengan kecepatan konstan. Kita tidak akan bisa kembali ke masa kanak-kanak. Kita tidak bisa mengulang satu peristiwa yang sama di waktu itu.

Sudahkah Anda memberi waktu pada diri Anda, keluarga Anda dan sesama Anda?

Paragraf Generalisasi, Analogi, dan Hubungan Kausal (Sebab-Akibat)

Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Contoh :
Berdasarkan data keuangan tahun 2009, laba yang didapatkan oleh perusahaan PT Xadalah sebesar 250 juta rupiah. Dimana pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2008 perusahaan mampu menghasilkan laba sebesar 500 juta rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa prusahaan mengalami penurunan dalam menghasilkan laba sebesar 250 jutarupiah atau turun sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Laporan menjadi evaluasi perusahaan tentang kinerja perusahaan mereka. Pihak manajemen pun dituntut untuk segera mengambil kebijakan untuk mengatasi hal tersebut.

Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh:
Hidup manusia ibarat roda yang terus berputar. Kadang ada di atas dan kadang beradadi bawah. Saat mereka berada di atas mereka bisa mendapatkan apapun yang merekainginkan, tapi sebaliknya ketika mereka berada di bawah sulit sekali untuk meraihkeinginan yang mereka dambakan. Ada kalanya bagi mereka yang sedang berada diatas janganlah bersikap sombong dan ingatlah bahwa kesuksesab tersebut hanya bersifat sementara. Dan bagi mereka yang berada di bawah, janganlah berputus asa.Karena masih banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan tersebut yaitu dengan berusaha dan berdoa.

Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh :
Kebiasaan untuk membuang sampah harus ditanamkan sejak dini dalam kesehariakita. Karena masayarakat pada umunya masih kurang memiliki kesadaran untuk mencintai dan menjaga serta melestarikan alam lingkungan kita sendiri. Merekamenganggap hal tersebut hanyalah slogan yang tidak perlu diperhatikan. Tanpa rasa bersalah mereka membuang sampah sembarangan sehingga lingkungan sekitar kitamenjadi kotor dan tidak sehat. Dan bila musim hujan tiba, akibatnya banjir melandaibukota. Kalau sudah terjadi seperti itu, maka orang-orang akan menyalahkan oranglain atas kejadian tersebut tanpa mereka sadari kalau bencana itu akibat dari ulahmereka sendiri.

karya ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan masyarakat, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Dalam penerapannya di masyarakat, sanitasi meliputi penyediaan air, pengelolaan limbah, pengelolaan sampah, kontrol vektor, pencegahan dan pengontrolan pencemaran tanah, sanitasi makanan, serta pencemaran udara. Kesehatan lingkungan di Indonesia masih memprihatinkan. Belum optimalnya sanitasi di Indonesia ini ditandai dengan masih tingginya angka kejadian penyakit infeksi dan penyakit menular di masyarakat. Pada saat negara lain pola penyakit sudah bergeser menjadi penyakit degeneratif, Indonesia masih direpotkan oleh kasus demam berdarah, Diare, Kusta, serta Hepatitis A yang seakan tidak ada habisnya.

Kondisi sanitasi di Indonesia memang tertinggal cukup jauh dari negaranegara tetangga. Dengan Vietnam saja Indonesia hampir disalip, apalagi dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura yang memiliki komitmen tinggi terhadap kesehatan lingkungan di negaranya. Jakarta hanya menduduki posisi nomor dua dari bawah setelah Vientianne (Laos) dalam pencapaian cakupan sanitasinya. Sanitasi sangat menentukan keberhasilan dari paradigma pembangunan kesehatan lingkungan lima tahun ke depan yang lebih menekankan pada aspek pencegahan (preventif) daripada aspek pengobatan (kuratif). Dengan adanya upaya preventif yang baik, angka kejadian penyakit yang terkait dengan kondisi lingkungan dapat dicegah. Selain itu anggaran yang diperlukan untuk preventif juga relatif lebih terjangkau dari pada melakukan upaya kuratif.

Anggaran pemerintah untuk kesehatan masyarakat masih relatif minim. Dari anggaran yang masih minim tersebut, sanitasi tidak berada di urutan yang dijadikan prioritas utama. Besarnya investasi untuk pengembangan sanitasi diperkirakan hanya Rp20/orang/tahun, lebih rendah dari yang dibutuhkan sebesar Rp40,000/orang/tahun. Buruknya sanitasi ini menyebabkan kerugian terhadap ekonomi Indonesia sebesar 6,3 milyar dolar AS setiap tahun pada tahun 2006, ini setara dengan 2.3% Produk Domestik Bruto (PDB) kita. Pemerintah juga bekerjasama dengan beberapa negara berkembang untuk meningkatkan fasilitas sanitasi dan kondisi penyediaan air bersih, khususnya di daerah pedesaan. Sangat miris rasanya jika kita masih memerlukan dana negara lain untuk membangun sanitasi di negeri sendiri.

B. Rumusan Masalah

Kesehatan masyarakat sangatlah penting sebagai kehidupan saat ini.

Bagaimana kondisi sanitasi lingkungan di Indonesia
Bagaimana upaya penerapan ilmu Gizi berbasis makanan khas daerah
Bagaiamana cara menjaga kesehatan lingkungan ini
Seperti apa Upaya yang benar mengantisipasi saat gejala sakit datang

C. Tujuan

Penerapan Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas daerah pada jenjang pendidikan formal dapat memutus mata rantai penyebab masalah gizi dan kesehatan. Masalah-masalah tersebut diantaranya gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih dan masalah kesehatan yang bersifat degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, kanker, hipertensi, dll




BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Kesehatan Masyarakat (Notoatmodjo, 2003)

Menurut Winslow (1920) bahwa Kesehatan Masyarakat (Public Health) adalah Ilmu dan Seni : mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui “Usaha-usaha Pengorganisasian masyarakat “ untuk :

Perbaikan sanitasi lingkungan
Pemberantasan penyakit-penyakit menular
Pendidikan untuk kebersihan perorangan
Pengorganisasian pelayanan-pelayanan medis dan perawatan untuk diagnosis dini dan pengobatan.
Pengembangan rekayasa sosial untuk menjamin setiap orang terpenuhi kebutuhan hidup yang layak dalam memelihara kesehatannya.

Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat. Dari batasan kedua di atas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari hanya berurusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial, dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.

B. Asas Manfaat

Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :

a. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.

b. Perbaikan sanitasi lingkungan

c. Perbaikan lingkungan pemukiman

d. Pemberantasan Vektor

e. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat

f. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

g. Pembinaan gizi masyarakat

h. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum

i. Pengawasan Obat dan Minuman

j. Pembinaan Peran Serta Masyarakat





BAB III

PEMBAHASAN

A. Penerapan Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah Pada Pendidikan Formal

Selama ini masih banyak paham di lingkungan masyarakat tentang kesehatan adalah ”sakit”. Ini tergambarkan pada kebiasaan yang terjadi seperti ingin sehat harus minum obat sementara orang tersebut tidak sakit. Masih rendahnya pelayanan kesehatan yang bersifat preventif dan promotif kepada masyarakat, yang didukung oleh upaya penanganan masalah kesehatan yang sebagian besar tertuju kepada orang sakit, mengakibatkan terwujudnya kegiatan yang hanya mau menyehatkan orang yang sakit saja, bukan mempertahankan orang sehat tetap sehat dan lebih produktif. Salah satu upaya untuk menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan tentang makanan/gizi yang didasarkan pada makanan khas daerah melalui pendidikan formal di tingkat dasar (tk dan sd), smp, dan sma. Upaya ini mempunyai dua sisi mata pisau, yaitu 1) memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang guna terciptanya keluarga sadar gizi (kadarzi) dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, dan 2) melestarikan kekayaan budaya indonesia tentang makanan khas daerah yang bernilai gizi tinggi.

B. KEKAYAAN DAERAH DI INDONESIA

Setiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai berbagai benda peninggalan atau situs tertentu seperti candi, kuburan, kitab-kitab, istana. Selain itu, juga ada peninggalan-peninggalan kebiasaan seperti pada prosesi pernikahan, kelahiran, kematian, panen raya, dll. Lebih menarik lagi adalah kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan dengan bahan dasar berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan secara lokal dengan proses pengolahan secara alami. Kondisi seperti itu sering didefinisikan sebagai budaya. Banyak publikasi tentang budaya daerah-daerah di Indonesia yang terkenal, dan ada yang terabadikan dengan ungkapan adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah. Sangat disayangkan, sampai hari ini tidak sedikit peninggalan budaya tersebut yang tidak terlacak lagi. Ada peninggalan budaya yang sudah diklaim oleh negara tetangga bahwa itu adalah peninggalan budaya bangsa mereka, seperti jenis lagu daerah dan tarian daerah. Namun masih banyak yang tersisa, diantaranya adalah makanan yang biasa dikonsumsi oleh nenek moyang kita, yang disebut dengan ”makanan khas daerah”. Banyak riset yang mengatakan bahwa mengkonsumsi makanan yang alami dan sehat serta seimbang dengan aktivitas sehari-hari akan mencegah terjadinya berbagai penyakit baik infeksi maupun degeneratif. Faham kesehatan seperti ini masih terbatas diketahui oleh masyarakat yang kadang kala menyatakan bahwa kesehatan hanya identik dengan sakit.

Kesehatan hanya akan berarti ketika sedang sakit dan pada saat sakit orang hanya berfikir bagaimana mendapatkan obat atau disuntik. Mengapa pada saat sehat orang tidak berfikir atau melakukan tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan status kesehatannya sehingga lebih berproduktifitas? Pemahaman lainnya yang sering ditemukan di masyarakat adalah bahwa kesehatan sebagai sebuah upaya pengobatan, sehingga tidak sedikit orang yang dalam keadaan sehat mau mengkonsumsi obat dengan alasan supaya membuat badan lebih sehat. Bukankah telah banyak diketahui bahwa obat itu adalah racun bagi tubuh jika diminum tidak sesuai dengan indikasi kesakitannya? Jika keadaan seperti ini terus berlanjut, tidak tertutup kemungkinan suatu ketika terjadi penyakit degeneratif yang diderita secara serentak oleh umat manusia karena tubuhnya dipenuhi oleh zat-zat kimia.

C. PENERAPAN ILMU GIZI BERBASIS MAKANAN KHAS DAERAH

Upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan sekarang ini dapat mencakup 4 (empat) hal yaitu kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Empat jenis pelayanan ini dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam mencapai keadaan kesehatan yang diharapkan, upaya preventif lebih baik daripada upaya kuratif. Upaya reventif diantaranya melalui pengaturan makanan dan berolahraga yang teratur serta menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk perilaku hidup bersih dan sehat. Saat ini sangat diperlukan pemahaman tentang pengaturan makanan, agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman yang turun temurun, yaitu menganggap makanan yang sehat itu adalah yang berharga mahal atau berasal dari bahan makanan yang mahal, seperti beras yang enak, daging, ayam, sayuran import, buah-buahan import, dll. Paham ini dapat dibenahi dengan memasyarakatkan kembali makanan khas daerah pada masyarakat sebagai upaya untuk mengkonsumsi makanan sehat alami. Makanan khas daerah mempunyai cita rasa yang sangat enak sehingga, perlu dikembangkan sebagai bagian dari pelestarian budaya Indonesia. Sudah tentu hal ini harus terintegrasi dengan upaya lain yang terkait dengan keberadaan makanan khas tersebut. Integrasi yang dimaksudkan adalah tentang ilmu yang berhubungan dengan analisis, pemanfaatannya dan proses-proses yang lainnya sehingga meyakinkan bahwa makanan khas daerah ini dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit. Ilmu tersebut adalah ilmu gizi dan ilmu kesehatan secara umum. Sangatlah cocok dipadukan dengan ilmu gizi, sehingga dapat diistilahkan dengan ”ilmu gizi berbasis makanan khas daerah”. Untuk mengimplementasikan ”Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah” dapat dilakukan melalui penyuluhan dan pendidikan formal secara berjenjang baik di tingkat dasar (TK dan SD), SMP maupun SMA. Olehnya sangatlah dibutuhkan suatu kerja sama yang berkesinambungan antara institusi terkait dan didukung sepenuhnya oleh unsur pimpinan daerah, legislatif,

maupun masyarakat itu sendiri. Masalah-masalah kekurangan gizi dan masalah kesehatan yang bersifat degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, kanker, hipertensi, dll. Adapun masalah-masalah yang dimaksudkan diantaranya:

Paham masyarakat tentang makanan yang baik dan bergizi sangat terbatas yang berarti keluarga belum sadar gizi.
Perlindungan terhadap konsumen dari produk-produk yang merugikan dan berbahaya, masih sangat rendah dan sering terabaikan
Menjamurnya produk-produk makanan yang bermutu rendah dan bahkan merugikan kesehatan.
Menjamurnya produk-produk luar negeri yang beredar di Indonesia dan telah dinyatakan berbahaya untuk kesehatan.
Banyak penyakit yang terjadi sebagai akibat dari makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi syarat.
Adanya keracunan makanan karena ketidaktahuan masyarakat
Angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi yang didasari oleh permasalahan perdarahan sebagai dampak dari anemia.
Masalah Anemia pada wanita usia subur dan ibu hamil yang menyebabkanperdarahan sebagai pencetus terjadinya kematian.
Banyaknya kasus-kasus gizi buruk dan gizi lebih
Adanya tradisi-tradisi dalam mengkonsumsi makanan yang perlu dimodifikasi sehingga makanan yang dikonsumsi memenuhi nilai gizi.
Masalah kekurangan yodium.
Pelestarian dan pengembangan budaya sebagai sumber daya yang dimiliki Sebagai ilustrasi dalam penerapannya:

Pada saat masih PAUD anak sudah belajar tentang mencuci tangan, membiasakan makan sayur, membiasakan makan ikan, makan tempe/tahu, makan beraneka ragam, dll;
Pada saat SD anak sudah dapat menghindari makanan yang menggunakan penyedap buatan, pewarna buatan, memilih makanan yang sehat, dll;
Pada saat SMP, anak sudah paham tentang perubahan fisik yang dialaminya terkait dengan kebutuhan gizi yang lebih banyak; seperti haid untuk wanita, peningkatan aktivitas untuk pria, dll;
Pada saat SMA, anak sudah lebih memahami tentang makanan yang dibutuhkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, untuk kebugaran, dll. Bukankah hal ini sangat mendukung lebih dini tercapainya upaya pencegahan daripada pengobatan sehingga dapat menjamin dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal? Bukankah hal ini dapat mencegah lebih dini terjadinya berbagai gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh makanan? Bukankah hal ini dapat mendukung tercapainya status gizi masyarakat yang lebih baik? Bukankah hal ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga dapat bekerja dengan baik dan tidak sakitsakitan?,

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Sesungguhnya penerapan Ilmu Gizi Berbasis Makanan Khas Daerah dapat berdampak langsung sekalipun dalam waktu jangka panjang untuk meningkatkan kualitas Human Development Index (HDI) baik bidang kesehatan, pendidikan maupun pendapatan. Khusus untuk bidang kesehatan dapat menurunkan kematian ibu, kematian bayi, memperbaiki status gizi dan meningkatkan umur harapan hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2003.Laporan Rapat Kerja I.
Harrington, JM, Gill, FS, 2005. Buku Saku Kesehatan Kerja. Alih Bahasa Sudjoko Kuswadji. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Husin, Ma’rifin, 2003. Peran dan Tanggungjawab Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat dalam Upaya Pembangunan Kesehatan Masyarakat- Bangsa. Konsorsium Ilmu Kesehatan Indonesia
Rahmat, Hapsara Habib, 2003. Situasi Kesehatan Global dan Regional serta Implikasinya terhadap Kurikulum Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Makalah.

Minggu, 18 Desember 2011

Tips Jitu Mengamankan ATM Anda dari Cracker Pembobol ATM

Kini teknologi yang dipakai para penjahat cyber sudah maju dan canggih. Oleh sebab itu dibutuhkan teknologi terbaru dalam sistem keamanan perbankan yang kuat untuk menghadangnya. Namun demikian, agar terhindar dari tindak kejahatan para cracker ini, peran aktif nasabah juga diperlukan. Simak tips jitu dari M. Salahuddien, Wakil Ketua Indonesia Security Incident Responses Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) berikut ini:

1. Mintalah kepada pihak bank untuk mengganti kartu debit maupun kredit Anda dengan kartu chip. Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan peraturan baru dimana sejak Januari 2010, seluruh kartu lama yang berbasis magnetik tidak boleh lagi digunakan dan harus diganti dengan kartu berbasis chip.
Menurut M. Salahuddien yang akrab dipanggil Didin ini, beliau belum mengkonfirmasi apakah aturan ini berlaku hanya untuk kartu kredit saja atau juga untuk kartu atm? Menurutnya seharusnya semua kartu yang diterbitkan oleh bank harus berbasis chip. Malah kalau di luar negeri, seluruh mesin ATM sudah tidak menggunakan kartu non-chip lagi.

2. Tutuplah kode 3 angka (CVV2) yang terdapat di belakang kartu Anda, baik dengan sticker, cellotape atau apa saja yang tidak transparan. Perlu diketahui bahwa selain untuk otorisasi transaksi online, kode 3 angka tersebut tidak akan pernah digunakan untuk transaksi konvensional semisal pada mesin ATM maupun pada counter EDC merchant.

3. Demi menjaga keamanan, ubah PIN Anda sesering mungkin. Setidaknya sekali setahun di saat hari kelahiran Anda agar mudah diingat. Atau sekali enam bulan atau setiap kali Anda punya kesempatan untuk merubahnya.

4. Jangan pula sekalipun memberikan informasi tentang pin dan data pribadi Anda kepada siapapun dengan alasan apapun, termasuk pada customer service bank, kecuali Anda yakin bahwa hal tersebut merupakan prosedur yang harus dilalui. Sebab saat ini banyak sekali pihak ketiga yang mengatasnamakan bank, misalnya perusahaan asuransi yang dengan alasan telah menjalin kerjasama dengan pihak bank penerbit kartu, mereka menawarkan produknya melalui telpon ataupun langsung mendatangi Anda meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi ini.

Dalah hal ini selalu berhati-hatilah, karena bila Anda menyetujuinya maka berarti Anda bersedia agar mereka melakukan auto ebet terhadap rekening Anda. Hal ini tentu sangat berbahaya sekali. Untuk itu segeralah Anda meminta waktu kepada mereka untuk melakukan konfirmasi ke pihak bank terkait, apakah benar pihak bank telah berkerjasama dengan pihak telemarketing tersebut dan tanyakan juga bagaimana aturan main berikut risikonya.

5. Bila Anda sedang berbelanja atau sedang berada di counter merchant, awasi terus keberadaan kartu Anda ketika berada di tangan petugasnya. Ikutilah kemana kartu Anda dibawa dan jangan biarkan kartu itu dibawa ke dalam ruang atau ke tempat yang bukan di depan Anda. Pastikan mereka menggesek kartu Anda hanya sekali gesek saja. Kartu yang digesek ke mesin yang berbeda dan berkali-kali adalah tidak wajar. Bila hal ini terjadi juga, segera tanyakan kepada petugas tersebut kenapa melakukan hal demikian. Bila jawabannya tidak memuaskan, segera batalkan transaksi dan tolak untuk menandatangani apapun. Segeralah melaporkan hal yang telah terjadi ke bank penerbit terhadap kecurigaan dengan kondisi di suatu counter merchant tersebut.

6. Perhatikan juga kondisi fisik pada mesin EDC yang digunakan. Pastikan tidak ada perangkat tambahan yang menempel pada mesin tersebut, baik berbentuk kabel yang dililitkan atau benda lain yang mencurigakan. Walaupun hal ini perlu pemahaman teknis dan sulit dilihat oleh pengguna awam, namun secara kasat mata asal kita waspada, hal tersebut bisa diketahui.

Anda Suka Ngemil Sehabis Olahraga? Jangan Lakukan!

Umumnya para atlet setelah selesai berolahraga selalu diminta untuk makan makanan ringan seperti camilan atau minuman berenergi . Namun ketahuilah bahwa tindakan tersebut bisa berakibat buruk dan justru akan membuat lemak yang sudah kita bakar tadi menjadi sia-sia. Apalagi bagi Anda yang tengah berusaha mengurangi berat badan, berat badan Anda akan sulit berubah.

Menurut Barry S Braun, Direktur Energy Metabolism Laboratory pada University of Massachusetts bahwa karena tujuan kita awalnya adalah untuk membuat tubuh menjadi ramping, maka seharusnya kita tidak memakan kembali kalori yang sudah dibakar tadi. Di saat kita mengkonsumsi kembali kalori yang telah dibakar, hal itu justru malah bisa mendatangkan risiko baru, yakni gangguan jantung.

Sekarang timbul pertanyaan, mengapa para atlet justru melakukan kesalahan ini dan berbeda dengan kita? “Inilah yang perlu diketahui dulu beda Anda dengan para atlet. Seorang atlet tujuannya olahraga berbeda dengan orang awam. Mereka bukan sekedar membuat tubuh sehat, tapi juga ada unsur kompetisi di dalamnya. Itu sebabnya mengapa mereka selalu mendapatkan nasihat yang tidak bisa kita tiru dan selalu berlawanan dengan kita.”

Menurut Braun, bahwa sebuah penelitian sudah dipublikasikan di Journal of Applied Physiology, Nutrition and Metabolism dimana telah diambil 10 orang laki-laki dan perempuan dengan kelebihan berat badan sebagai responden.

Pada penelitian tahap pertama, respoden melakukan olahraga jalan di treadmill selama satu jam sehari agar 500 kalori dapat dibakar. Nah, pada penelitian tersebut, responden tadi dibagi menjadi dua kelompok dimana sesaat setelah menyelesaikan olahraganya kelompok pertama diberikan minuman tinggi kalori sedangkan pada kelompok kedua hanya diberi air putih.

Kesimpulan awal olahraga yang mereka lakukan berhasil menekan kadar insulin hingga 40 persen. Namun, manfaat ini seketika itu juga hilang disaat kelompok pertama mengonsumsi minuman berenergi yang diberikan tadi.

Hasil ini membuat Braun dan timnya penasaran, apakah penyebab hal ini terjadi karena jenis minuman berkalori yang diberikan? Lalu dilakukanlah penelitian kedua. Para responden diminta untuk mengayuh sepeda selama 75 menit. Setelah selesai, kelompok pertama disuguhi makanan yang tinggi karbohidrat dan kelompok kedua diberi makanan berkadar karbohidrat rendah, namun dengan jumlah kalori yang sama dengan kelompok pertama.

Bagaimanakah hasilnya? Kemampuan dari insulin untuk membersihkan jejak gula dalam darah ternyata lebih baik pada kelompok kedua. Ini artinya makanan karbohidrat berpengaruh besar pada hal tersebut. Oleh sebab itu, Braun menyarankan agar sehabis berolahraga, sebaiknya kita tidak langsung ngemil. Bila keadaan tidak memungkinkan dan Anda harus tidak tahan untuk makan juga, maka pilihlah makanan yang bukan berbentuk karbohidrat. Ini penting karena karbohidrat inilah yang nantinya akan membentuk kembali kalori yang sudah capek-capek kita bakar tadi. Bahkan, bisa jadi jumlahnya bertambah dua kali lipat dari yang kita buang disaat berolahraga tadi.

Cara Antisipasi Serangan Angin Duduk

Tak jelas di mana duduknya, istilah "angin duduk" sudah menjadi milik publik. Namun bukan sembarangan duduk, sebab ini kiasan awam belaka yang dokter wajib cari tahu apa yang dimaksud. Tentu supaya jelas duduk soalnya. Lalu apa "angin duduk" itu sebetulnya?

Seperti ihwal masuk angin, nosologi "angin duduk" belum masuk buku teks. Namun angin yang duduk ini lebih berbahaya dibandingkan dengan angin yang masuk. Soalnya, ia identik dengan serangan jantung. Nah, yang namanya serangan jantung bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Sering selagi mengedan di kamar kecil. Tak jarang sewaktu di meja makan. Ada juga yang lagi asyik di kamar hotel ketika "berduel" bukan dengan istri sendiri alias berzina, na'uzubillahminalzina....

Tidak semua serangan jantung berkategori "angin duduk". Hanya serangan yang langsung membuat jantung kelenger yang boleh disebut "angin duduk". Sering-sering tak tertolong. Mengapa? Selain serbuannya sangat mendadak, serangannya terbilang garang. Jantung diberi makan dari koroner. Jika ada cabang koroner jantung yang tersumbat nyaris total, jantung semaput dan terancam berhenti bekerja. Bila terlambat ditolong, korban akan permisi pindah ke alam kubur.

Penyumbatan pembuluh koroner terjadi bila lipid (kolesterol dan trigliserida) darah terus meninggi. Tentu ini bukan proses sesaat. Rata-rata sudah berawal sejak usia muda. Bisa jadi sejak masa kanak-kanak jika anak dibiarkan gembrot. Bila lemak darah tetap tinggi, setiap tahun sumbatan koroner bertambah 2%. Cuma butuh 25 tahun untuk menyumbat separuhnya. Koroner yang tersumbat akan mengurangi pasokan oksigen ke otot jantung. Kekurangan oksigen bikin otot jantung menjerit. Nyari dada merupakan manifestasi jeritan jantung.

Nyeri dada "angina" awalnya hanya beberapa detik saja. Durasi nyeri dada berikutnya semakin panjang. Itu menunjukkan proses penyumbatan koroner berlanjut terus. Sederhana saja kebanyakan perjalanan penyakit jantung koroner. Cuma soal waktu. Begitu sumbatan koroner sudah nyaris total, sekali tendang langsung KO.

Beruntung jika perjalanan penyakit jantung koronernya diperingatkan oleh "angina pectoris" dulu. Kita bisa bersikap lebih waspada, dan melakukan langah pencegahan agar kejadian serangan jantung koroner sekaliber "angin duduk" bisa digagalkan. Caranya, ya dengan menghapus semua faktor resiko pemicu jantung koroner. Lemak darah dinormalkan, kencing manis dikontrol, darah tinggi diturunkan, berat badan dibikin ideal, banyak bergerak badan, tidak merokok, diet rendah lemak, batasi garam dapur, dan jauhkan dari cemaran stres. Terakhir namun jangan dilupakan: hiduplah dengan lebih rileks dan tawakkal mendekatkan diri kepada Allah subhanahuwata'ala.

Namun, tidak semua yang koronernya tersumbat merasakan nyeri dada. Misalnya pada pengidap kencing manis dengan jantung koroner. Ini tergolong silent ischemic. Bisa dibayangkan, dengan peringatan saja sudah berbahaya, apalagi tanpa merasakan nyeri dada. Tiba-tiba saja sumbatannya sudah total, dan berakibat fatal.

Serangan "angin duduk" sering dikeluhkan seperti "masuk angin". Orang minta dikeroki, dibalur minyak angin, dipijat atau minta minum yang hangat. Padahal waktu untuk menolongnya amatlah singkat. Untuk kasus "angin duduk" waktu yang tesedia untuk menyelamatkan jantung tak lebih dari 15 menit. Maka seharusnya korban langsung diusung ke rumah sakit. Sekurang-kurang-nya beri tablet aspirin sekadar menjadikan darah lebih encer sebelum tiba di rumah sakit.

Sumbatan koroner bukan hanya oleh "kerak lemak" pada dindingnya. Aliran darah koroner diperburuk oleh darah yang mengental, atau gumpalan lemak dan bekuan darah kiriman dari luar jantung. Maka selain menormalkan lemak darah, perlu juga mengencerkan darah. Yang pernah mengalami angina, atau beresiko koronernya tersumbat, darahnya tidak boleh kental. Untuk itu jangan sampai kurang minum, dan rutin minum tablet aspirin.

Datangi lab secara berkala untuk memeriksa kekentalan darah. Untuk menjaga derasnya aliran darah koroner, tensi darah jangan sampai anjlok. Kerja jantung di jaga tetap ajeg. Berhati-hati jika memiliki tubuh tergolong pendek. Semakin pendek tinggi badan semakin kecil penampang koroner. Semakin kecil koroner, semakin besar resiko tersumbat.

Waspada, Email Bisa Membunuh Anda Secara Perlahan!

Anda mungkin tidak percaya hal ini. Mustahil sebuah surat elektronik ini bisa membunuh seseorang secara perlahan. Namun begitulah kenyataannya. Sebagaimana riset yang dilakukan oleh para peneliti dari Buckinghamshire Chilterns University College, Inggris. Mereka telah melakukan percobaan terhadap para sukarelawan yang bersedia diteliti kesehatannya setelah berinteraksi dengan email. Ternyata, sukarelawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar menurun kesehatannya setelah mereka membuka surat-surat yang masuk ke dalam inbox email mereka. Apalagi bila surat tersebut berasal dari atasan mereka, tekanan darah mereka melonjak tinggi. Hal ini termonitor dari alat yang dipasang di tubuh mereka. Grafik yang mendeteksi menunjukkan peningkatan tekanan darah saat mereka membuka email yang berasal dari boss mereka. Kerja jantung juga semakin cepat bila email tersebut berisi nada ancaman dan peringatan keras akan kualitas kerja mereka. Dan stress tingkat ringan segera mereka alami bila nada ancaman tersebut berujung pada ancaman pemecatan.

Menurut Profesor Cary Cooper, salah seorang pengamat psikolog dari Inggris, sebaiknya email tidak dijadikan para atasan sebagai media untuk mendisiplinkan karyawan. Menyampaikan peringatan secara langsung lebih baik daripada lewat email. Karena email saat ini bukan hanya sebatas sarana pendukung sosial, namun malah bisa sebagai pemicu stress dan sumber media yang mempengaruhi kesehatan jiwa seseorang. Dari salah seorang sukarelawan menyatakan kepada Cary Cooper bahwa dirinya memiliki ketakutan yang mendalam saat membuka email sewaktu masuk kerja di hari pertama setelah sebelumnya 2 minggu mengambil cuti.

Hasil riset ini telah dipresentasikan pada konferensi para ahli psikolog di Inggris. Kesimpulannya, kata-kata yang buruk dan keras dalam email bisa menurunkan tingkat kesehatan jiwa si penerimanya. Apalagi bila si penerima ternyata memiliki kondisi jiwa yang sedang labil. Hal ini akan menjadi beban pikirannya yang berujung pada penurunan kondisi fisik tubuh. Bila ini dibiarkan berlarut-larut tanpa ada pemberian nasehat dan jalan keluar, kondisi fisik yang dari luar terlihat sehat tapi dari dalam sangat parah ini akan hancur secara perlahan. Penyakit pun akan cepat hinggap dan menggerogoti, yang pada akhirnya bisa berakibat fatal!

Nah, apakah Anda seorang boss...? Mulai sekarang jangan pernah sekali-kali memecat karyawan Anda lewat email. Bisa-bisa Anda besoknya dijemput polisi karena telah "membunuhnya"!

Antibiotik, Untung dan Rugi Mengkonsumsinya

Anda pernah sakit? Tentu dokter Anda pernah memberi Anda antibiotik. Setelah dikonsumsi, Andapun jadi sehat dan penyakitpun hilang. Namun perlu Anda ketahui bahwa tidak benar antibiotik 100% bermanfaat bagi tubuh kita. Sebenarnya antibiotik juga punya kerugian berada di tubuh kita, terutama pada aktivitas mikroba yang ada diusus. Karena berdasarkan penelitian Les Dethlefsen dan David Relman dari Universitas Stanford California, AS - mengkonsumsi antibiotik ternyata bisa membunuh mikroba yang menguntungkan yang diperlukan tubuh. Kok bisa begitu....?

Dalam penelitian yang dilakukan kurang dari satu tahun, para peneliti melibatkan tiga orang wanita sebagai relawan yang diberi tablet antibiotik. Pemberian antibiotik dilakukan dalam 2 fase dimana per fase berlangsung selama lima hari. Setelah tes DNA dilakukan pada sampel tinja para relawan terebut, ternyata jenis mikroba yang menguntungkan yang hidup dalam usus relawan tersebut jadi berkurang.

Pemberian antibiotik yang terbilang ampuh dalam membunuh kuman yang memasuki tubuh ternyata tak selalu bermanfaat bagi manusia. Karena ternyata, mengkonsumsi antibiotik juga dapat mengganggu keseimbangan "mikroba baik" yang hidup dalam usus yang berpengaruh pada kondisi kesehatan pasien itu sendiri.

Les Dethlefsen dan David Relman juga berkesimpulan bahwa pasien yang diberi ciprofloxacin terbukti menekan semua populasi bakteri yang menguntungkan. Dan untuk pulih, setiap pasien memerlukan waktu berbulan-bulan.

Hasil penelitian ini diterbitkan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences. Penelitian ini juga mendukung teori yang menyimpulkan bahwa antibiotik dapat merusak bakteri baik yang hidup dalam tubuh manusia. Untuk itu diperlukannya pengembangan produk probiotik seperti yoghurt yang mengandung bakteri hidup.

Matinya mikroba yang dibutuhkan tubuh, sedikit banyak dapat memicu obesitas dan peluang terjadinya alergi. Dan pada hasil penelitian yang lain juga ditemukan manfaat besar bagi bayi yang mengkonsumsi ASI dimana Lactobacillus Reuteri yang terdapat dalam ASI ternyata dapat melindungi tubuh dari infeksi rotavirus.

Stress, Kenali Gejalanya Dari Awal

Stress saat ini bukanlah hal baru bagi kita, terutama yang aktif di perkotaan. Kesibukan kerja, tekanan target perusahaan dan berbagai kerumitan sehari-hari termasuk kemacetan di jalan adalah faktor yang bisa memicu terjadinya stress pada diri seseorang. Kita sering menandai bahwa mood yang sedang buruk dan suka melamun adalah gejala awal dari stress. Namun hal itu bukanlah hal besar yang menandakan seseorang sedang mengalami gejala awal dari stress. Ada 4 faktor besar yang bisa kita pedomani dalam menandai apakah stress mulai menyusup dalam diri kita. Apa itu? Silahkan simak hal menarik berikut ini:

1. Kosentrasi Terganggu
Tidak jarang bila kita menghadapi sesuatu hal, baik dalam pekerjaan maupun dalam urusan di rumah, kosentrasi untuk menyelesaikan masalah tersebut sangat sulit dilakukan. Terkadang pikiran yang muncul bercabang-cabang sehingga masalah yang sedang dihadapi tersebut tidak terselesaikan. Bila hal itu menimpa kita, itu pertanda kosentrasi kita mulai terganggu sebagai tanda awal dari sebuah "stress". Untuk mengatasinya sebenarnya sangatlah mudah. Bila kita sedang menghadapi suatu masalah, baik itu masalah sepele terlebih lagi masalah rumit, usahakan pikiran kita tetap fokus terhadap masalah tersebut. Bila urusan lain muncul di benak kita, berpaling dan tetap fokus pada masalah yang sedang dihadapi sampai masalah tersebut betul-betul telah ditemukan jalan keluarnya. Kemudian baru beranjak ke masalah lain. Dan untuk membantu itu semua, tubuh kita sebaiknya selalu dalam keadaan rileks. Cobalah mencuci muka dengan air untuk membuat pori-pori dan syaraf pada mata dan anggota kepala Anda rileks. Bila Anda seorang muslim, tepat sekali bila Anda melakukan hal ini dengan cara berwudhu. Mudah-mudahan dengan cara ini kosentrasi kita bisa kembali ke titik normal.

2. Kelopak Mata Bergerak Sendiri
Kita pernah kan tanpa disadari salah satu kelopak mata kita bergerak sendiri beberapa kali? Bila itu kita alami, itu menandakan kita dalam kondisi sedikit kurang rileks. Gejala ini dalam ilmu medis biasa disebut blepharospasm. Ini merupakan sinyal tubuh bagi kita bahwa kita dalam kondisi yang tidak nyaman dan sedang ada suatu yang dipikirkan terlalu lama. Bila Anda merasa terganggu dengan hal ini, cara menghentikannya adalah dengan mengambil posisi tidur terlentang dengan wajah membelakangi sumber cahaya. Pejamkan mata Anda beberapa saat dengan mengalihkan pikiran kita pada sesuatu yang menyendangkan. Bila Anda seorang muslim, sangat cocok bila Anda melakukannya dengan berzikir. Bila sudah, kucek-kucek mata Anda dengan lembut, terutama pada bagian di sekitar mata.

3. Kurang Mendapatkan Sinar Matahari Pagi
Terkadang kita sering bangun kesiangan atau berangkat kerja setiap pagi terlalu pagi sehingga sampai di kantor sebelum matahari bersinar dengan terang. Dan hal itu berlangsung secara terus menerus sehingga tubuh kurang mendapatkan siraman ultraviolet matahari pagi. Hal ini bila terjadi pada Anda akan membuat semangat dan mood untuk beraktifitas semakin lama semakin berkurang. Padahal vitamin dan serat sudah banyak kita konsumsi, tapi kok tetap tidak punya semangat. Untuk itu cara mengembalikan semangat Anda adalah usahakan Anda mendapat sinar matahari pagi (sekitar sebelum jam 9 pagi) yang cukup setiap pagi karena sinar matahari pagi akan membantu tubuh melepaskan serotonin, sehingga kosentrasi Anda bisa kembali normal.

4. Rasa Berat Pada Tengkuk.
Elizabeth Lombardo, PhD, MS, PT, seorang psikolog sekaligus terapis fisik menyatakan bahwa stres dapat mempengaruhi sistem muskulokeletal pada tubuh yakni tulang, persendian, dan otot. Hal ini akan menyebabkan terjadilah ketegangan pada otot leher bagian belakang atau di sekitar tengkuk. Cara mengatasinya cukup mudah yakni dengan melakukan peregangan atau relaksasi pada bagian tersebut. Pertama, tarik napas dalam-dalam sebanyak 5-10 kali sambil menfokuskan pikiran pada bagian leher yang sedang tegang sambil dipijat-pijak dengan pelan sampai terasa menjadi lemas kembali. Bila Anda kurang bisa melakukannya, tidak salah bila Anda mendatangi tukang pijat tradisional untuk membantu meregangkan kembali otot dan syarat tubuh Anda. Selamat mencoba.

Awas, Bakteri Salmonella Pada Telur Bebek

Mengkonsumsi telur bebek bukanlah hal yang baru bagi sebagian besar masyarakat kita. Apalagi bagi penggemar jamu, dipakai sebagai campuran ekstra yang tentunya wajib ada. Betapa nikmatnya dan segarnya badan ini setelah meminumnya. Namun mulai sekarang Anda harus sedikit waspada. Ternyata telur bebek lebih mudah terjangkiti bakteri salmonella dibandingkan telur-telur jenis lainnya seperti telur ayam atau telur puyuh. Sejauh mana bahayanya dan bagaimana cara mengatasinya?

Belum lama ini di London, Inggris dilaporkan adanya 66 kasus keracunan akibat mengonsumsi telur bebek. Bahkan, salah seorang diantaranya ada yang tewas. Penyebabnya mungkin terasa mustahil, yakni keracunan telur bebek. Tapi jangan salah, ternyata penyebabnya bukan pada telur bebeknya, namun pada bakteri salmonella yang terdapat pada telur bebek tersebut. Dan yang anehnya, tidak ada kasus maupun keluhan pada konsumen yang mengkonsumsi telur unggas lainnya seperti telur ayam dan puyuh.

Setelah dilakukan berbagai penelitian lebih jauh, ternyata cangkang telur bebek lebih tipis dibandingkan cangkang telur ayam dan puyuh. Inilah penyebab kenapa bakteri salmonella lebih cepat menulari telur bebek. Cangkang yang tipis ini merupakan pintu masuk bakteri salmonella untuk mencemari isi telur secara menyeluruh. Orang yang tertular bakteri salmonella akan mengalami gejala-gejala seperti perut kejang, demam dan sering disertai dengan diare. Gejala ini akan terasa setelah 10 sampai 72 jam setelah tertular salmonella ini.

Bila gejala ini dibiarkan, maka bakteri salmonella dengan cepat akan menulari bagian-bagian tubuh lainnya melalui aliran darah. Dan ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Dan bila kondisi tubuh yang terjangkiti sedang lemah apalagi dalam keadaan kekebalan tubuh rendah, bisa berakibat pada kematian.

Bagaimana cara mengatasinya agar bakteri salmonella tidak menulari kita? Juru bicara Badan Standarisasi Makanan (FPA) di London, Inggris mengatakan bahwa satu-satunya cara adalah tidak mengkonsumsi telur bebek dalam keadaan mentah. Masaklah telur bebek tersebut sampai benar-benar matang hingga kuningnya padat dan tidak ada yang masih cair. Hal ini agar bakteri salmonella yang menulari isi telur dipastikan mati.

Lalu bagaimana dengan para penggemar jamu di negeri kita yang notabene pengkonsumsi telur bebek mentah? Mungkin kita bisa meminimalisir potensi tertularnya telur bebek oleh bakteri salmonella dengan cara mencuci telur dengan sabun sebelum membukanya dan segera mencuci tangan setelah memegang telur tersebut. Dan agar lebih aman, siramlah telur bebek tersebut dengan air panas sebelum dibuka. Mudah-mudahan hal ini bisa lebih membuat kita aman dalam menkonsumsi telur bebek mentah

Pensiun Diusia 40 Tahun, Kenapa Tidak?

Selama ini Anda bekerja keras, pergi pagi pulang malam, apakah sudah Anda pikirkan sampai kapan hal ini berakhir? Sampai Anda "berkaki tiga", uzur dan sakit-sakitan? Tentu tidak, bukan? Nah, kalau hal ini tidak ingin terjadi pada diri Anda, sekaranglah saat yang tepat memikirkannya. Merencanakan bagaimana bisa pensiun dini, tanpa harus tua dan renta dulu. Dan menikmatinya dengan ikhlas sambil tenang beribadah.

Ritme pekerjaan yang penuh dengan tekanan seringkali membuat Anda berpikir bagaimana bisa pensiun sedini mungkin. Lebih banyak tinggal di rumah, bekerja paruh waktu atau membuka usaha kecil-kecilan. Suatu impian yang indah. Intinya adalah, Anda bisa meluangkan banyak waktu lebih untuk keluarga, dan mengikuti setiap pertumbuhan Anak Anda.

Sekarang pertanyaannya adalah seberapa beranikah Anda membuat keputusan ini? Meskipun Anda mendambakan bisa pensiun dini di usia 30 atau 40 tahun. Hal ini tidak mustahil, tinggal kapan Anda mulai melayangkan surat pengunduran diri Anda itu?

Menunda untuk pensiun dini umumnya disebabkan oleh beberapa hal seperti bisakah saya nanti hidup tanpa gaji bulanan yang tetap? Karena memutuskan untuk pensiun artinya Anda telah siap dengan dukungan keuangan yang mantap. Bisnis Anda harus sudah berkembang dan Anda harus memiliki "back up" finansial bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak terduga. Terjaminnya kesehatan dan pendidikan anak salah satu contohnya. Ini salah satu faktor dari sekian banyak kebutuhan yang harus jadi bahan pertimbangkan sebelum memutuskan untuk pensiun dini.

Namun di sekitar kita, telah banyak orang melakukannya. Kalau orang lain bisa, Anda pun pasti bisa. Kuncinya adalah membuat perencanaan. Semakin cepat Anda merencanakannya secara detail, semakin mungkin impian itu tercapai. Sheryl Nance-Nash, penulis keuangan dan bisnis di sejumlah media seperti harian The New York Times dan majalah Your Company, membeberkan sejumlah langkah menuju pensiun dini.

Buat Perencanaan Yang Matang.
Lakukanlah evaluasi ulang tentang gaya hidup dan cara Anda dalam mengelola keuangan Anda sebelumnya. Hal ini tidak lain adalah untuk memahami bagaimana nantinya Anda akan menjalani hidup setelah benar-benar pensiun dan seberapa besar uang yang harus Anda kumpulkan sebelum pensiun. Dalam hal ini, ada banyak penghitungan keuangan yang bisa Anda temukan di internet, namun yang paling aman tentunya berkonsultasi langsung dengan seorang perencana keuangan profesional. Setelah semuanya mulai berjalan, cobalah evaluasi kembali rencana ini setiap tiga atau empat tahun untuk memastikan bahwa Anda tetap di jalur yang benar.

"Tidak memahami kondisi keuangan Anda dengan baik saat akan pensiun dijamin tidak akan membuat Anda benar-benar mencapai tujuan yang diidamkan nanti," ujar David Walters, seorang perencana keuangan dan akuntan publik untuk Palisades Hudson Financial Group.

Fokuskan Pada Prioriotas Utama
Memahami dan berpegang pada keputusan bahwa pensiun dini adalah prioritas finansial Anda adalah hal yang penting. Dan bila Anda memiliki beberapa pilihan mengenai cara mengumpulkan uang, maka tetap fokus pada pensiun dini ini ibarat membeli waktu dan kebebasan, dimana Anda menempatkan uang Anda untuk mencapai tujuan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bekerja.

“Jangan berlebih-lebihan dan sesuaikan dengan kondisi Anda. Ini artinya Anda saat ini mungkin belum mampu menggunakan uang untuk hal-hal yang dimiliki oleh orang seusia Anda. Bila memang mungkin, kenapa tidak Anda hanya membeli mobil bekas yang tidak terlalu mengecewakan dan tinggal di rumah yang sederhana," nasihat Richard Barrington, seorang pakar keuangan pribadi pada www.MoneyRates.com.

Untuk hal ini, Anda tak perlu rendah diri, karena pada umumnya, sangat banyak orang yang bergaya hidup mewah namun pada kenyataannya tidak mempunyai tabungan dan berada di bawah level Anda. Berkorban sesaat sekarang, namun menimba hasilnya belakangan. Sekaranglah saatnya menanam, dan memanennya nanti.

Libatkan Keluarga
Dalam merencanakan misi ini, janganlah bekerja sendiri. Jangan lah menjadi satu-satunya orang yang melakukan misi ini. Keluarga pun harus terlibat. Pasangan Anda dan anak-anak juga harus memberi keikhlasannya, mengikuti ritme hidup Anda. Bila tidak, Anda akan berputar di situ-situ saja.

Menabunglah Mulai Sekarang
Sebenarnya kunci dari pensiun dini cukup sederhana, yakni menabung lah mulai sekarang. Jangan hiraukan berapa usia Anda saat mengawali ini. Semakin cepat Anda menabung, semakin cepat waktu yang Anda untuk mewujudkan impian ini. Namun Anda tak perlu berkecil hati jika Anda baru membaca artikel ini dan sadar bahwa usia Anda menjelang 40 tahun saat omo. Masih ada kesempatan untuk mengejar ketertinggalan ini.

Cermat Memilih Investasi
Saat ini terdapat banyak pilihan investasi, yang terkadang membuat Anda pusing bagaimana cara memulainya. Ada banyak pilihan investasi seperti obligasi, saham atau reksa dana. Banyak orang mengawalinya dari pilihan-pilihan ini. Tidak diperlukan trik khusus atau pancingan untuk menghasilkan uang. Mulailah.

Investasi Jangka Panjang
Hal di atas bisa dibilang investasi jangka pendek. Jangan hanya karena ingin pensiun dini, Anda wajib memilih investasi jangka pendek ini. Ada investasi jangka panjang yang justru lebih masuk akal. Secara impulsif, investasi yang tingkat pengembalian uang yang lebih cepat biasanya memiliki resiko menyebabkan kegagalan lebih besar. Dalam hal ini, Barrington menyarankan Anda untuk memilih investasi jangka panjang yang lebih rasional.

Waspadai Inflasi
Dalam investasi jangka panjang, faktor inflasi haruslah diperhatikan. Harga berbagai sektor bisa mengalami inflasi dua kali lipat. Perhitungan ketika Anda mulai menjalani kehidupan pensiun, ternyata inflasi bisa naik dua kali lipat dari sebelumnya. Oleh karenanya, mengkalkulasikan faktor inflasi dalam perencanaan keuangan Anda adalah hal yang bijak.

Kreatif dan Berinovasi
Kreatif dalam menunjang cara konvensional untuk menabung dan berinvestasi adalah hal yang sangat membantu sekali. Misalnya membuka diri untuk pekerjaan sampingan untuk membantu melunasi hutang atau menambah sumber penghasilan. Tekun meski pekerjaan atau bisnis sampingan tersebut belum segera menghasilakan keuntungan yang besar. Berprinsiplah untuk jangan memperlakukan keuangan sebagai situasi pilihan "sekarang atau tidak sama sekali". Perubahan posisi karier, seperti memilih bagian pekerjaan yang tidak terlalu menimbulkan stres dan menyita waktu, juga sangat membantu semua yang telah Anda lakukan. Tentunya sambil terus fokus menabung dan mengumpulkan hasil dari bisnis atau investasi Anda dari yang lain.

Jangan Sepelekan Telur Ayam Kampung

Bila Anda penggemar "mata sapi" atau "telur ceplok", sebaiknya Anda memilih telur ayam kampung sebagai telurnya. Kenapa? Karena ternyata kandungan gizi dalam telur ayam kampung lebih tinggi dan lebih menyehatkan daripada telur ayam ras yang biasa dikonsumsi selama ini. Hal ini sudah dibuktikan oleh para peneliti dari Pennsylvania State University, dimana mereka menyimpulkan bahwa nutrisi esensial yang ada pada telur ayam kampung jauh lebih tinggi dibandingkan telur ayam ras. Kadar vitamin E dan Omega-3 yang terdapat dalam telur ayam kampung lebih banyak, yakni lebih kurang dua kali lipatnya. Kita tahu bahwa zat tersebut sangat baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menyehatkan jantung, meningkatkan fungsi penglihatan dan kecerdasan.

Kuning telur yang terdapat dalam telur ayam kampung juga mengandung zat lecithin dimana bersama omega-3 tersebut bermanfaat dalam menyeimbangkan kadar kolesterol dan lemak jenuh dalam tubuh. Dan bagi Anda penderita kolesterol tinggi, sebaiknya memilih telur ayam kampung sebagai menu pilihan. Ini karena kandungan kolesterol ayam kampung sepertiga lebih sedikit dibandingkan pada telur ayam ras.

Dan yang lebih mengejutkan, beta karoten yang ada dalam telur ayam kampung jauh lebih tinggi. Ini bisa dilihat dari warna kuning telurnya yang lebih berwarna dan sedikit lebih gelap. Juga kandungan vitamin D-nya yang tiga sampai enam kali lebih banyak dari telur ayam ras.

Lalu apa penyebab telur ayam kampung lebih menyehatkan daripada telur ayam ras? Hal ini tidak lain karena perlakuan dan kebiasaan hidup ayam kampung yang lebih bebas daripada ayam ras yang selalu dikandangkan. Ayam kampung mendapat sinar matahari yang cukup dan selalu bergerak kemana-mana. Beda dengan ayam ras yang selalu dikandang dan tidak mendapat sinar matahari yang cukup. Makanan ayam kampung juga lebih bervariasi seperti biji-bijian, cacing, ulat, dedaunan hijau dan lain-lain.

Nah, mulai sekarang tidak ada salahnya Anda mulai beralih ke telur ayam kampung. Walaupun sedikit lebih mahal, tapi kesehatan Anda lebih terjaga dan tentunya tidak sebanding dengan nilai kesehatan yang akan Anda dapatkan

Minggu, 06 November 2011

4 Azas Kepemimpinan Menuju Pemimpin Yang Lebih Baik

Setiap kita adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungan jawab atas apa yang dipimpinnya. Benarkah setiap kita adalah pemimpin?, Betul sekali, setiap kita adalah pemimpin, minimal pemimpin bagi diri kita sendiri. Lalu bagaimana supaya kita bisa menjadi pemimpin yang baik?, ada banyak faktor yang mempengaruhi untuk menjadi pemimpin yang baik, tetapi setidaknya disini kita akan membahas 4 Azas Kepemimpinan Menuju Pemimpin yang Lebih Baik. Apa saja azas2 tersebut? Berikut point2-nya:

Bertukar pikiran dan pendapat dengan orang yang ingin anda pengaruhi. Tak begitu susah membuat orang melakukan apa yang anda inginkan kalau anda melihat sesuatu hal itu dari kacamatanya. Bertanyalah pada diri sendiri sebelum bertindak : “ Apa yang akan saya lakukan kalau saya jadi dia ? “.

Terapkan dalil prikemanusian dalam berurusan dengan orang lain,. Bertanyalah pada diri sendiri :” Bagaimana caranya untuk melaksanakan ini dengan berperikemanusian?” dalam segala sesuatu yang anda kerjakan, ingatlah bahwa kita harus mendahulukan orang lain. Perlakukanlah orang lain seperti halnya anda ingin diperlakukan orang lain, maka anda akan mendapatkan imbalannya.

Berfikirlah dan hayati kemajuan, yakinlah akan kemajuan, dan doronglah diri anda kearah kemajuan. Berfikirlah mengenai perbaikan dalam segala sesuatu yang anda lakukan. Tetapkan ukuran-ukuran yang paling tinggi dalam segala hal anda lakukan, tidak lama kemudian maka bawahan-bawahan anda akan cenderung meng-copy tindakan atasannya. Tapi usahakanlah untuk tetap menjadi diri sendiri, dan cobalah ini menjadi semboyan anda “ Dirumah, dikantor, dan lingkungan sekitar yang akan selalu saya usahakan adalah kemajuan”.

Luangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan diri sendiri, dan gunakanlah daya pikir anda yang unggul. luangkanlah suasana senggang yang sunyi, gunakanlah saat-saat sunyi ini untuk membebaskan tenaga kreatif anda dalam memecahkan masalah-malasah pribadi dan masalah-masalah bisnis. Karena itu sempatkanlah sekurang-kurangnya 30menit untuk berfikir, gunakan teknik berfikir yang dipakai oleh para pemimpin-pemimpin besar. Berbincanglah dengan diri sendiri.

9 Prinsip Membangun Kesuksesan Hidup

Setelah kita mempelajari 10 Rumus Menuju Sukses, selanjutnya kita akan mempelajari Peta Hidup untuk meraih kesuksesan yang menjadi impian kita. Peta Hidup ini dituangkan dalam 9 Prinsip Membangun Kesuksesan Hidup, berikut point-point-nya:

Tetapkan tujuan yang ingin anda capai, ciptakan suatu citra (image) tentang diri anda 10 tahun yang akan datang.

Susunlah rencana untuk 10 tahun kehidupan anda ke depan. Kehidupan anda terlalu berharga untuk dibiarkan meluncur sendiri tanpa rencana, tuliskanlah diatas kertas apa yang anda ingin capai lalu wujudkan dalam kerjaan anda, keluarga anda, dan kehidupan sosial anda.
Serahkan diri kepada keinginan-keinginan anda. Tetapkan tujuan-tujuan supaya energi anda lebih banyak dan terfokuskan, yaitu tujuan-tujuan untuk bisa berprestasi lebih banyak sehingga temukanlah kenikmatan hidup yang sebenarnya.
Jadikanlah tujuan-tujuan anda itu sebagai “Pilot Otomatis” anda, jika tujuan-tujuan ini terserap dalam diri anda maka anda akan termudahkan dalam mengambil keputusan-keputusan yang tepat dalam mencapai tujuan yang anda ingnkan.
Capailah tujuan-tujuan anda dengan maju selangkah demi selangkah, Anggaplah pekerjaan apapun yang anda laksanakan betapapun remehnya jadikan itu sebagai batu loncatan untuk maju.
Usahakanlah setiap harinya anda mendapatkan manfaat dari apa yang anda kerjakan hari itu. Setiap detik setiap hembusan nafas anda adalah penentu dari hasil akhir tujuan-tujuan anda.
Ambillah jalan lain kalau jalan yang nada tempuh buntu. Tapi jangan tinggalkan tujuan utama anda.
Investasikan diri anda, belilah hal-hal yang dapat meningkatkan mental dan efisiensi anda. Tanamkan jiwa yang penuh dengan gagasan-gagasan yang luar biasa super disetiap gerak anda.
Selalulah ingat dan percaya kepada Tuhan, serahkan tujuan dan harapan anda kepadaNya. Karena bisa jadi apa yang anda anggap baik belum tentu hal itu sepenuhnya baik untuk anda. Berdo’a dan berusaha dengan baik dalam menjalaninya adalah jalan terbaik untuk menemukan tujuan akhir yang bahagia dalam hidup anda.

Tips Menjadi Pribadi Siap Kerja

Mengawali sebuah karir pada suatu perusahaan atau instansi pemerintahan adalah masih menjadi idaman, bagi sebagian besar calon tenaga kerja baru. Keahlian dan pengetahuan dasar sesuai bidang ilmunya tentu sudah dikuasai. Tetapi perlu diketahui, untuk menjadi pribadi siap kerja, tidak hanya masalah itu saja yang harus diperhatikan. Kita ini mahluk sosial, harus pula memperhatikan lingkungan sekitar, guna mendukung karir yang kita impikan. Ada Tips menarik untuk Menjadi Pribadi Siap Kerja

berikut point-point-nya:

Jadilah Pribadi yang Diterima, yaitu pribadi yang aman dan tidak berbahaya bagi senior anda, bersikap sewajarnya dan natural serta jangan mengurangi kebaikan Anda.
Jadilah Pribadi yang Disukai, yaitu pribadi yang sudah mulai diajak makan siang bersama, bersenda gurau atau bahkan mendapat hadiah dari senior Anda. Nasihatnya, jangan mudah tersinggung, mudahlah membantu, ikhlas memuji, tulus meminta maaf dan sportif.
Jadilah Pribadi yang Dipercaya, yaitu pribadi yang dianggap penting, sering dimintai saran, usulan bahkan nasihat oleh atasan. Nasihatnya, jadilah orang yang dipercaya orang besar, jujur dalam memberikan pendapat dan dalam melakukan segala hal, dukung atasan dengan cara yang sesuai norma dan buatlah ia terkesan pada Anda.
Jadilah Orang yang Dihormati, yaitu orang yang terus berlaku jujur, karenanya karyawan yang dihormati akan banyak hal yang didapat seperti gaji bagus, fasilitas jempolan dan peluang sukses yang cemerlang di depan Anda.

Saya pikir ke-empat Tips diatas, tidak hanya berlaku bagi orang yang pertama kali masuk dunia kerja saja, tapi berlaku bagi setiap kita apapun profesi-nya. Pribadi yang bisa diterima, Pribadi yang disukai, Pribadi yang dipercaya dan menjadi orang yang dihormati. Sudahkah kita berusaha menjadi pribadi seperti ini?

Tips Menghilangkan Stressss……

Apabila ada orang lain selalu memaksakan kehendaknya pada anda dan membebani anda dengan kesulitannya, belajarlah untuk mengatakan TIDAK!.. karena ini akan lebih baik daripada anda menderita dalam hati. Begitupun jika kita mengalami situasi yang membuat diri kita stress ada baiknya anda perhatikan tips berikut ini :

Jangan selalu tergantung pada orang lain, berusahalah untuk selalu mandiri. Jangan berburuk sangka bahwa orang lain akan menghina atau membicarakan anda, karena belum tentu orang itu sesuai dengan sangkaan anda.
Jangan selalu mengingat kesalahan dimasa lalu, karena rasa bersalah dan menyesal akan mempersulit dan menguras segenap pikiran dan tenaga anda.
Jangan menyimpan kemarahan dan frustasi. Utarakan dan bicarakan dengan orang yang bertanggung jawab atas terjadinya hal tersebut.
Luangkan waktu setiap hari untuk mulailah kegiatan baru.
Jika anda sedang berkendaraan janganlah menjadi pengendara yang agresif, mengalahlah pada Setan Jalanan. Jalankan kendaraan dengan sikap mengalah.
Janganlah menyimpan rasa dengki dan cemburu, karena rasa itu memakan banyak energi pada tubuh.
Jangan membiasakan bersikap terburu-buru, karena tindakan terburu-buru akan menjurus pada kesalahan, penyesalan, dan stres..
Yakinkan pada diri anda bahwa sebesar apapun cobaan2 yang Tuhan timpakan diri anda, pasti sudah sesuai dengan kadar kemampuan kita untuk menghadapinya.

So.. kenapa kita harus stress jika kita punya keluasan hati tuk menerima semua hal dan bisa menyikapinya dengan baik, tenang, sabar, dan benar, tentunya tidak akan pernah ada kata stress di dunia ini :-D. Ada pepatah mengatakan “makin sering orang stress makin besar orang itu berpeluang memperpendek umur.”

tugas bahasa indonesia 1

mengapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa indonesia

Bahasa Melayu termasuk dalam bahasa-bahasa Melayu Polinesia di bawah rumpun bahasa Austronesia. Menurut statistik penggunaan bahasa di dunia, penutur bahasa Melayu diperkirakan mencapai lebih kurang 250 juta jiwa yang merupakan bahasa keempat dalam urutan jumlah penutur terpenting bagi bahasa-bahasa di duniaCatatan tertulis pertama dalam bahasa Melayu Kuna berasal dari abad ke-7 Masehi, dan tercantum pada beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya di bagian selatan Sumatera dan wangsa Syailendra di beberapa tempat di Jawa Tengah. Tulisan ini menggunakan aksara PallawaSelanjutnya, bukti-bukti tertulis bermunculan di berbagai tempat, meskipun dokumen terbanyak kebanyakan mulai berasal dari abad ke-18.
Sejarah penggunaan yang panjang ini tentu saja mengakibatkan perbedaan versi bahasa yang digunakan. Ahli bahasa membagi perkembangan bahasa Melayu ke dalam tiga tahap utama, yaitu
• Bahasa Melayu Kuna (abad ke-7 hingga abad ke-13)
• Bahasa Melayu Klasik, mulai ditulis dengan huruf Jawi (sejak abad ke-15)
• Bahasa Melayu Modern (sejak abad ke-20)
Walaupun demikian, tidak ada bukti bahwa ketiga bentuk bahasa Melayu tersebut saling bersinambung. Selain itu, penggunaan yang meluas di berbagai tempat memunculkan berbagai dialek bahasa Melayu, baik karena penyebaran penduduk dan isolasi, maupun melalui kreolisasi.Selepas masa Sriwijaya, catatan tertulis tentang dan dalam bahasa Melayu baru muncul semenjak masa Kesultanan Malaka (abad ke-15). Laporan Portugis dari abad ke-16 menyebut-nyebut mengenai perlunya penguasaan bahasa Melayu untuk bertransaksi perdagangan. Seiring dengan runtuhnya kekuasaan Portugis di Malaka, dan bermunculannya berbagai kesultanan di pesisir Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, serta selatan Filipina, dokumen-dokumen tertulis di kertas dalam bahasa Melayu mulai ditemukan. Surat-menyurat antarpemimpin kerajaan pada abad ke-16 juga diketahui telah menggunakan bahasa Melayu. Karena bukan penutur asli bahasa Melayu, mereka menggunakan bahasa Melayu yang "disederhanakan" dan mengalami percampuran dengan bahasa setempat, yang lebih populer sebagai bahasa Melayu Pasar (Bazaar Malay). Tulisan pada masa ini telah menggunakan huruf Arab (kelak dikenal sebagai huruf Jawi) atau juga menggunakan huruf setempat, seperti hanacaraka
Rintisan ke arah bahasa Melayu Modern dimulai ketika Raja Ali Haji, sastrawan istana dari Kesultanan Riau Lingga, secara sistematis menyusun kamus ekabahasa bahasa Melayu (Kitab Pengetahuan Bahasa, yaitu Kamus Loghat Melayu-Johor-Pahang-Riau-Lingga penggal yang pertama) pada pertengahan abad ke-19. Perkembangan berikutnya terjadi ketika sarjana-sarjana Eropa (khususnya Belanda dan Inggris) mulai mempelajari bahasa ini secara sistematis karena menganggap penting menggunakannya dalam urusan administrasi. Hal ini terjadi pada paruh kedua abad ke-19. Bahasa Melayu Modern dicirikan dengan penggunaan alfabet Latin dan masuknya banyak kata-kata Eropa. Pengajaran bahasa Melayu di sekolah-sekolah sejak awal abad ke-20 semakin membuat populer bahasa ini.
Di Indonesia, pendirian Balai Poestaka (1901) sebagai percetakan buku-buku pelajaran dan sastra mengantarkan kepopuleran bahasa Melayu dan bahkan membentuk suatu varian bahasa tersendiri yang mulai berbeda dari induknya, bahasa Melayu Riau. Kalangan peneliti sejarah bahasa Indonesia masa kini menjulukinya "bahasa Melayu Balai Pustaka"
atau "bahasa Melayu van Ophuijsen". Van Ophuijsen adalah orang yang pada tahun 1901 menyusun ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin untuk penggunaan di Hindia-Belanda. Ia juga menjadi penyunting berbagai buku sastra terbitan Balai Pustaka. Dalam masa 20 tahun berikutnya, "bahasa Melayu van Ophuijsen" ini kemudian dikenal luas di kalangan orang-orang pribumi dan mulai dianggap menjadi identitas kebangsaan Indonesia. Puncaknya adalah ketika dalam Kongres Pemuda II (28 Oktober 1928) dengan jelas dinyatakan, "menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Sejak saat itulah bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa kebangsaan.
Introduksi varian kebangsaan ini mendesak bentuk-bentuk bahasa Melayu lain, termasuk bahasa Melayu Tionghoa, sebagai bentuk cabang dari bahasa Melayu Pasar, yang telah populer dipakai sebagai bahasa surat kabar dan berbagai karya fiksi di dekade-dekade akhir abad ke-19. Bentuk-bentuk bahasa Melayu selain varian kebangsaan dianggap bentuk yang "kurang mulia" dan penggunaannya berangsur-angsur melemah.
Pemeliharaan bahasa Melayu baku (bahasa Melayu Riau) terjaga akibat meluasnya penggunaan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari. Sikap orang Belanda yang pada waktu itu tidak suka apabila orang pribumi menggunakan bahasa Belanda juga menyebabkan bahasa Melayu menjadi semakin populer.
Pada awal tahun 2004, Dewan Bahasa dan Pustaka (Malaysia) dan Majelis Bahasa Brunei Darussalam - Indonesia - Malaysia (MABBIM) berencana menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dalam organisasi ASEAN, dengan memandang lebih separuh jumlah penduduk ASEAN mampu bertutur dalam bahasa Melayu. Rencana ini belum pernah terealisasikan, tetapi ASEAN sekarang selalu membuat dokumen asli dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa resmi masing-masing negara anggotanya.


Perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis

Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.

• ragam lisan, terdiri dari:
1. ragam percakapan
2. ragam pidato
3. ragam kuliah
4. ragam panggung


Ragam bahasa tulis adalah ragam bahasa yang dipergunakan melalui media tulis, yang tidak terikat oleh ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai kepada sasaran secara visual.

• ragam tulis, terdiri dari:
1. ragam teknis
2. ragam undang-undang
3. ragam catatan
4. ragam surat-menyurat

Rabu, 12 Oktober 2011

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA

PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA

Sampai kira-kira 28 tahun lalu (1975) kemiskinan bukanlah topik bahasan seminar dan surat-surat kabar. Baik masyarakat maupun pemerintah “tabu” membahasnya. Pembangunan dianggap akan menghapuskan kemiskinan “dengan sendirinya”. Dan pakar ekonomi dengan analisis-analisisnya berdiri paling depan dalam barisan para pakar yang manganggap bahwa pertumbuhan ekonomi cukup mampu mengatasi segala masalah sosial ekonomi bangsa.
Selama periode 1976-1996 (20 tahun, Repelita II-V) angka kemiskinan Indonesia turun drastis dari 40% menjadi 11% yang dianggap cukup menjadi pembenaran bahwa pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% par tahun dalam periode itu adalah faktor penentunya. Maka krismon 1997-98 yang kembali meningkatkan angka kemiskinan menjadi 24% tahun 1998 dengan mudah dijadikan alasan kuat lain bahwa memang pertumbuhan ekonomi “adalah segala-galanya”.
Kesimpulan saya, pakar ekonomi (teknokrat ekonomi) bukanlah pendukung kuat kebijakan dan program-program penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
Economic science has produced mostly “universal” intellectuals. I think it is time for economists to start transforming themselves __ and to do it fast __ into more “specific”, humble intellectuals (Alejandro Sanz de Santamaria in Ekins and Max-Neef, 1992:20)
Program Penanggulangan Kemiskinan bersasaran (targeted poverty alleviation) paling serius dalam sejarah bangsa Indonesia adalah program IDT di sepertiga desa di Indonesia, dan program Takesra/Kukesra di dua pertiga desa lainnya. Keduanya didasarkan atas Inpres 5/1993 dan Inpres 3/1996, yang pertama dengan anggaran dari APBN dan yang kedua dari APBN ditambah bantuan “konglomerat”. Program IDT maupun Takesra/Kukesra keduanya dilaksanakan melalui pendekatan kelompok sasaran antara 15-30 kepala keluarga dengan pemberian modal bergulir, yang pertama (IDT) sebagai hibah dan yang kedua sebagai pinjaman/kredit mikro.
Meskipun terkesan di masyarakat luas bahwa program IDT dan Takesra/Kukesra ini semuanya sudah “gagal total” karena tidak ada lagi dana segar yang disalurkan kepada penduduk miskin, dan sudah ada program-program penggantinya yaitu PPK (Program Pengembangan Kecamatan), tetapi penelitian kami sekaligus mengujicoba kuesioner dan Manual ESCAP di DIY membuktikan yang sebaliknya. Dana hibah program IDT di Karangawen, Gunungkidul, telah meningkatkan pendapatan penduduk miskin sebesar 97% selama 8 tahun (1994-2002). Meskipun dana IDT diberikan sebagai hibah pemerintah pusat kepada 123.000 pokmas di seluruh Indonesia, tetapi di Karangawen otomatis dijadikan model simpan pinjam yang kini telah berkembang 126%. Bukti dari lapangan ini menunjukkan bahwa rakyat / penduduk miskin tidak pernah memperlakukan dana IDT sebagai program belas kasihan (charity) tetapi benar-benar sebagai dana program pemberdayaan ekonomi rakyat yang mampu mengembangkan masyarakat desa yang mandiri dan percaya diri. Dalam kaitan ini saya sedih sekali dan sulit memahami arogansi pakar-pakar ekonomi dan sosial yang enggan pergi ke desa-desa dan selalu menolak hasil-hasil penelitian apapun yang menunjukkan rakyat/penduduk miskin bukan orang-orang bodoh, malas, sehingga hanya bisa maju dengan instruksi dari pemerintah atau orang-orang “pandai” dari luar. Dari kasus ini terbukti bahwa justru bukan rakyat/penduduk miskin yang bodoh/malas, tetapi para pakar ekonomi/sosial itulah sebenarnya yang malas/bodoh. Dalam pada itu aparat birokrasi yang berbicara lancar tentang segala program “taskin”, dalam kenyataan sering memperlihatkan kepedulian dan komitmen yang amat rendah terhadap kehidupan dan nasib penduduk miskin di daerahnya. Ada seorang bupati di Bengkulu yang tidak peduli pada anggota pokmas IDT yang telah ditipu pengusaha pemasok sapi setempat padahal 4 bulan sebelumnya sudah ada “laporan” masuk tentang hal itu di kantornya. Di Maluku seorang pejabat PMD kecamatan tidak berterima kasih tetapi malah mengeluh “tambah kerjaan” saat dikonfirmasi (1996) bahwa seluruh kota di propinsi, kabupaten/kota di “IDT” kan. Faktor-faktor itulah yang secara keseluruhan mempersulit upaya penanggulangan kemiskinan bersasaran di Indonesia.
Lokakarya kita 2 hari ini bagi sementara orang memang bertajuk kurang menarik, yaitu hanya membahas “aplikasi manual tentang penanggulangan kemiskinan bersasaran” (A Manual for Evaluating Targeted Poverty Alleviation Programmes), “lebih-lebih” dengan bahasa Inggris. Namun karena telah ada putusan panitia penyelenggara bahwa pada hari kedua ini kita boleh penuh menggunakan bahasa Indonesia atau bagi saya bahasa Jawa di sana-sini, sebaiknya kita berusaha maksimal memanfaatkannya. Manual yang dimaksud dan kuisioner yang menyertainya telah saya terapkan (diujicobakan) di 5 kabupaten/kota di propinsi DIY mulai September 2002–Januari 2003 dan sebagian hasilnya saya laporkan dalam makalah dengan bahasa Inggris yang “bopeng-bopeng”.
Tiga kritik utama saya terhadap manual ini adalah: Pertama, pendekatannya masih kurang cocok dengan kondisi sosial-ekonomi-budaya riil Indonesia yang masih bersifat dualistik, yaitu masih adanya perbedaan besar antara sektor modern-industrial dan sektor tradisional perdesaan (ekonomi rakyat). Kedua, pendekatan terhadap responden/peserta program penanggulangan kemiskinan bersasaran (PKB) sangat individual/perorangan, padahal dalam kenyataan di semua program PKB peranan kelompok masyarakat (Pokmas) sangat besar. Ketiga, pada bidang usaha/kegiatan ekonomi diasumsikan adanya pemisahan yang jelas/tegas antara kegiatan ekonomi rumah tangga sehari-hari dengan usaha/bisnis termasuk dalam pembukuannya. Namun harus diakui bahwa manual ini benar-benar sangat bermanfaat dan menggugah kita di Indonesia yang selama ini belum pernah membuat upaya-upaya seperti ini, yaitu mengadakan evaluasi secara kuantitatif dampak program (sosial/ekonomi) PKB.
Memang kita sudah sering berbicara tentang MONEV (Monitoring and Evaluation) tetapi belum pernah mengukur secara kuantitatif dampak program-program ini pada tingkat rumah tangga (household), lebih-lebih pada tingkat pemanfaat langsung (beneficiary) dan juga pada tingkat Pokmas beranggotakan 15-30 orang. Jadi yang sering terjadi, meskipun kita sering megadakan MONEV di berbagai daerah kabupaten/kota atau propinsi, namun laporannya selalu bersifat non kuantitatif, yaitu, baik, sedang, kurang, dan sebagainya, dan tidak pernah dapat menunjukkan berapa persen pendapatan penduduk/penerima manfaat telah meningkat sebagai hasil dari program tertentu dan berapa persen penduduk miskin telah menjadi tidak miskin lagi per desa, per kabupaten, dan per propinsi. Satu dua propinsi seperti DIY dan Bali melaporkan berhasil melaksanakan program IDT, tetapi tidak ada laporan secara kuantitatif berapa ribu orang telah dibebaskan dari kemiskinannya selama 8-9 tahun program IDT, dan berapa persen kenaikan pendapatan mereka yang telah tidak miskin lagi.
Dampak negatif belum adanya evaluasi kuantitatif ini sangat jelas yaitu pemerintah tidak pernah mampu untuk mempertajam program-progam PKB, yaitu di daerah-daerah mana saja program-program perlu dikendorkan karena masyarakat/ ekonomi rakyat sudah dapat mandiri/diberdayakan, dan di daerah mana saja program-program masih perlu ditingkatkan berdasar dan mengambil pelajaran dari pelaksanaan program-program serupa di daerah yang telah berhasil seperti DIY dan Bali tersebut. “Studi banding” dalam arti sebenarnya jarang dilakukan pejabat, bahkan jika mereka bertemu dalam konperensi nasional/regional pun yang mereka tukar pendapatkan bukan upaya-upaya konkrit melaksanakan program-program yang baik tetapi sekedar omong-omong “kagum-mengagumi” praktek-praktek tertentu tanpa tindak lanjut perincian program-program yang dikagumi sebagai program-program yang berhasil.
Maka Manual ESCAP ini dengan penyempurnaan-penyempurnaan kita dan penyesuaian tertentu pada budaya nasional/regional kita di Indonesia dapat menjadi titik awal metode ilmiah evaluasi (dan monitoring) macam-macam PKB kita seperti yang kini kita laksanakan, yaitu PPK. PPK yang merupakan peningkatan program IDT dalam perhitungan kita baru dapat meningkatkan pendapatan sebessar 11% dibanding 97% pada program IDT (pada tingkat rumah tangga/household), meskipun pada tingkat pemanfaat (beneficiaries) sebesar 63,2%, lebih tinggi dibanding IDT yang 35,4%.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepaa UN-ESCAP yang telah memberikan kepercayaan untuk mengujicobakan manual ini di Yogyakarta, tempat kedudukan kami. Seandainya lokakarya ini dapat dilaksanakan di Yogyakarta tentu dapat lebih menarik lagi bagi para peserta yang kemudian dapat mengadakan pembicaraan “tatap muka” langsung dengan orang-orang anggota pokmas yang telah naik tingkat dari miskin menjadi tidak miskin lagi. Mudah-mudahan pemerintah Indonesia dapat benar-benar tergugah untuk melaksanakan evaluasi-evaluasi kuantitatif seperti ini di semua daerah dan hasil-hasilnya ditindaklanjuti setiap tahun dalam bentuk penajaman program-program penanggulangan kemiskinan bersasaran.

Pengaruh Keluarga terhadap Kenakalan Remaja

Pengaruh keluarga yang bisa menyebabkan kenakalan remaja adalah :

1. Keluarga yang Broken Home (BH)

Masa remaja adalah masa yang dimana seorang sedang mengalami saat kritis sebab ia akan menginjak ke masa dewasa. Remaja berada dalam masa peralihan. Dalam masa peralihan itu pula remaja sedang mencari identitasnya. Dalam proses perkembangan yang serba sulit dan masa-masa membingungkan dirinya, remaja membutuhkan pengertian dan bantuan dari orang yang dicintai dan dekat dengannya terutama orang tua atau keluarganya. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa fungsi keluarga adalah memberi pengayoman sehingga menjamin rasa aman maka dalam masa kritisnya remaja sungguh-sungguh membutuhkan realisasi fungsi tersebut. Sebab dalam masa yang kritis seseorang kehilangan pegangan yang memadai dan pedoman hidupnya. Masa kritis diwarnai oleh konflik-konflik internal, pemikiran kritis, perasaan mudah tersinggung, cita-cita dan kemauan yang tinggi tetapi sukar ia kerjakan sehingga ia frustasi dan sebaginya. masalah keluarga yang broken home bukan menjadi masalah baru tetapi merupakan masalah yang utama dari akar-akar kehidupan seorang anak. Keluarga merupakan dunia keakraban dan diikat oleh tali batin, sehingga menjadi bagian yang vital dari kehidupannya.

Penyebab timbulnya keluarga yang broken home antara lain:

a. Orang tua yang bercerai

Perceraian menunjukkan suatu kenyataan dari kehidupan suami istri yang tidak lagi dijiwai oleh rasa kasih sayang dasar-dasar perkawinan yang telah terbina bersama telah goyah dan tidak mampu menompang keutuhan kehidupan keluarga yang harmonis. Dengan demikian hubungan suami istri antara suami istri tersebut makin lama makin renggang, masing-masing atau salah satu membuat jarak sedemikian rupa sehingga komunikasi terputus sama sekali. Hubungan itu menunjukan situas keterasingan dan keterpisahan yang makin melebar dan menjauh ke dalam dunianya sendiri. jadi ada pergeseran arti dan fungsi sehingga masing-masing merasa serba asing tanpa ada rasa kebertautan yang intim lagi.

b. Kebudayaan bisu dalam keluarga

Kebudayaan bisu ditandai oleh tidak adanya komunikasi dan dialog antar anggota keluarga. Problem yang muncul dalam kebudayaan bisu tersebut justru terjadi dalam komunitas yang saling mengenal dan diikat oleh tali batin. Problem tersebut tidak akan bertambah berat jika kebudayaan bisu terjadi diantara orang yang tidak saling mengenal dan dalam situasi yang perjumpaan yang sifatnya sementara saja. Keluarga yang tanpa dialog dan komunikasi akan menumpukkan rasa frustasi dan rasa jengkel dalam jiwa anak-anak. Bila orang tua tidak memberikan kesempatan dialog dan komunikasi dalam arti yang sungguh yaitu bukan basa basi atau sekedar bicara pada hal-hal yang perlu atau penting saja; anak-anak tidak mungkin mau mempercayakan masalah-masalahnya dan membuka diri. Mereka lebih baik berdiam diri saja. Situasi kebudayaan bisu ini akan mampu mematikan kehidupan itu sendiri dan pada sisi yang sama dialog mempunyai peranan yang sangat penting. Kenakalan remaja dapat berakar pada kurangnya dialog dalam masa kanak-kanak dan masa berikutnya, karena orangtua terlalu menyibukkan diri sedangkan kebutuhan yang lebih mendasar yaitu cinta kasih diabaikan. Akibatnya anak menjadi terlantar dalam kesendirian dan kebisuannya. Ternyata perhatian orangtua dengan memberikan kesenangan materiil belum mampu menyentuh kemanusiaan anak. Dialog tidak dapat digantikan kedudukannya dengan benda mahal dan bagus. Menggantikannya berarti melemparkan anak ke dalam sekumpulan benda mati.

c. Perang dingin dalam keluarga

Dapat dikatakan perang dingin adalah lebih berat dari pada kebudayaan bisu. Sebab dalam perang dingin selain kurang terciptanya dialog juga disisipi oleh rasa perselisihan dan kebencian dari masing-masing pihak. Awal perang dingin dapat disebabkan karena suami mau memenangkan pendapat dan pendiriannya sendiri, sedangkan istri hanya mempertahankan keinginan dan kehendaknya sendiri.

Dalam mengatasi kenakalan remaja yang paling dominan adalah dari keluarga yang merupakan lingkungan yang paling pertama ditemui seorang anak. Di dalam menghadapi kenakalan anak pihak orang tua kehendaknya dapat mengambil dua sikap bicara yaitu:

1. Sikap atau cara yang bersifat preventif

Yaitu perbuatan/tindakan orang tua terhadap anak yang bertujuan untuk menjauhkan si anak daripada perbuatan buruk atau dari lingkungan pergaulan yang buruk. Dalam hat sikap yang bersifat preventif, pihak orang tua dapat memberikan atau mengadakan tindakan sebagai berikut :

a. Menanamkan rasa disiplin dari ayah terhadap anak.

b. Memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap anak oleh ibu.

c. Pencurahan kasih sayang dari kedua orang tua terhadap anak.

d. Menjaga agar tetap terdapat suatu hubungan yang bersifat intim dalam satu ikatan keluarga.

Disamping keempat hal yang diatas maka hendaknya diadakan pula:

a. Pendidikan agama untuk meletakkan dasar moral yang baik dan berguna.

b. Penyaluran bakat si anak ke arab pekerjaan yang berguna dan produktif.

c. Rekreasi yang sehat sesuai dengan kebutuhan jiwa anak.

d. Pengawasan atas lingkungan pergaulan anak sebaik-baiknya.

1. Sikap atau cara yang bersifat represif

Yaitu pihak orang tua hendaknya ikut serta secara aktif dalam kegiatan sosial yang bertujuan untuk menanggulangi masalah kenakalan anak seperti menjadi anggota badan kesejahteraan keluarga dan anak, ikut serta dalam diskusi yang khusus mengenai masalah kesejahteraan anak-anak. Selain itu pihak orang tua terhadap anak yang bersangkutan dalam perkara kenakalan hendaknya mengambil sikap sebagai berikut :

a. Mengadakan introspeksi sepenuhnya akan kealpaan yang telah diperbuatnya sehingga menyebabkan anak terjerumus dalam kenakalan.

b. Memahami sepenuhnya akan latar belakang daripada masalah kenakalan yang menimpa anaknya.

c. Meminta bantuan para ahli (psikolog atau petugas sosial) di dalam mengawasi perkembangan kehidupan anak, apabila dipandang perlu.

d. Membuat catatan perkembangan pribadi anak sehari-hari.

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari fenomena yang terjadi di lapangan bahwa motivasi belajar siswa memberi pengaruh pada prestasi belajamya. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga yang merupakan tempat pertama dan utama anak tumbuh dan berkembang, bersosialisasi bahkan mengenal dirinya sendiri.

Fenomena di atas mendorong penulis untuk mengkaji lebih jauh mengenai ” Dampak Keluarga Broken Home terhadap Motivasi Belajar Siswa ”

Keluarga broken home yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketidakutuhan keluarga , baik secara stniktural maupun secara fungsional.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapat gambaran motivasi belajar siswa yang berasal dari keluarga broken home.

Sampel penelitian ini adalah siswa kelas dua di SMP Negeri Baleendah 2 Kabupaten Bandung dengan sampel sebanyak 48 orang siswa. Pengambilan data dilakukan dengan studi dokumentasi terhadap buku pribadi siswa dan penyebaran angket untuk mengungkap motivasi belajar siswa.

Pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu penyeleksian data, penyekoran serta analisis dengan cara mengelompokkan data dan menggunakan teknik uji t perbedaan dua rata-rata yang menghasilkan kesimpulan bahwa :

1. Terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa berasal dari keluarga broken home dengan motivasi belajar siswa dari keluarga utuh.

2. Motivasi belajar siswa dari keluarga broken home lebih rendah daripada motivasi belajar siswa dari keluarga utuh

3. Keadaan keluarga broken home memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap motivasi belajar siswa.

Penelitian ini menghasilkan rekomendasi yang ditujukan pada peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel yang sama dengan jumlah sampel yang relatif lebih besar sehingga hasil penelitian lebih representatif.

BH”. Jika kita mendengar kata itu, pikiran kita tertuju pada pakaian dalam perempuan. Tetapi untuk “BH” yang satu ini mempunyai arti yang lain. Broken Home (BH). Yah itulah artinya.

“BH” atau dengan arti kata lain perpecahan dalam keluarga merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dalam kehidupan berumah tangga. Apalagi di era digital yang seakan serba mudah dan bebas. Perkawinan dan perceraian sudah merupakan hal yang biasa dan sudah dianggap tidak tabu lagi. Itu sudah menjadi masalah tiap komunitas keluarga di muka bumi ini.

Di dalam konflik rumah tangga terutama konflik antara suami– istri kadang menimbulkan ha-hal yang berdampak negative. Salah satu dampak negatif dari konflik yang terjadi dalam rumah tangga yang paling dominan adalah dampak terhadap perkembangan anak. Aktor utama “BH” (suami istri) kadang jarang memikirkan dampak apakah yang akan terjadi pada anak-anaknya apabila terjadi perpecahan atau perpisahan rumah tangga.
Di artikel sederhana ini saya ingin memberikan gambaran-gambaran singkat, padat dan mudah-mudahan jelas kepada para orang tua. Tentunya mengenai dampak apa yang akan terjadi pada anak — yang nantinya menjadi korban konflik orang tua—apabila terjadi konflik dalam rumah tangga dan harus berakhir dengan “BH”.


Kejiwaan
Seorang anak korban “BH” akan mengalami tekanan mental yang berat. Di lingkungannya. Misalnya, dia akan merasa malu dan minder terhadap orang di sekitarnya karena kondisi orang tuanya yang sedang dalam keadaan “BH”. Di sekolah, disamping menjadi gunjingan teman sekitar, proses belajarnya juga terganggu karena pikirannya tidak terkonsentrasi ke pelajaran. Anak itu akan menjadi pendiam dan cenderung menjadi anak yang menyendiri serta suka melamun.


Pikiran-pikiran dan bayangan-bayangan negatif seperti menyalahkan takdir yang seolah membuat keluarganya seperti itu. Seakan sudah tidak ada rasa percaya terhadap kehidupan religi yang sudah mendarah daging sejak dia lahir dan lainnya. Tekanan mental itu mempengaruhi kejiwaannya sehingga dapat mengakibatkan stress dan frustrasi bahkan seorang anak bisa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Hal seperti itu bisa saja terjadi, apabila …?

Pelampiasan Diri

Kemungkinan terjemus dalam pengaruh negatif bagi orang tua (dewasa) dalam konteks BH ini sangat kecil. Orang tua dapat mencari solusi untuk menenangkan pikirannya. Namun berbeda dengan seorang anak yang sedang menghadapi situasi BH. Anak-anak dapat saja terjerumus dalam hal-hal negatif, apalagi dengan media informasi dan komunikasi yang menawarkan banyak hal. Contoh konkritnya, merokok, minuman keras (alkohol), obat-obat terlarang (narkoba) bahkan pergaulan bebas yang menyesatkan.


Refleksi
Mungkin mudah bagi orang tua untuk memvonis keputusan tentang perpisahan atau perpecahan dalam rumah tangga, tapi apakah mudah bagi anak-anak mereka untuk dapat menerima hal itu? Entalah! Itu merupakan pertanyaan reflektif bagi orang tua!

Perpecahan dalam rumah tangga memang merupakan masalah yang tidak mudah untuk dilepaskan dari kehidupan dalam rumah tangga. Memang jika kita mengkaji lebih jauh kita akan dapat memahami sebagai suatu persoalan yang wajar-wajar saja. Tetapi, apakah hal itu dapat dikendalikanya? Memang sulit untuk menjawabnya dan jawabanya kembali kepada orang tua (ayah-ibu) atau pelaku dalam konflik rumah tangga itu sendiri.


Kita sering melihat kasus-kasus perceraian artis dan perebutan hak asuh anak sampai menyewa pengacara di layar televisi. Perceraian bagi para artis seakan meningkatkan posisi tawar (popularitas) sehingga harus menggunakan pengacara yang terkenal. Mereka tidak pernah berpikir siapa yang akan dirugikan dalam permasalahan mereka. Mereka hanya memikirkan popularitas dan diri sendiri dan menganggap semuanya dapat dibeli dengan uang. Namun, kenyataananya apa yang mereka lakukan itu merupakan kekalahan bagi anak-anak mereka dan jelas hal itu akan menjadi trauma yang berkepanjangan pada psikis anak mereka.

Orang tua harus mampu mengendalikan diri dalam menyikapi masalah ini, jangan sampai permasalahan mereka secara tidak langsung menjadi doktrin boomerang negatif yang akan berkembang dalam psikis anak. Orang tua sebagai panutan sekaligus guru yang menjadi contoh bagi anak dalam belajar untuk hidup melalui berbagai proses yang semuanya tak lepas dari tanggung jawab mereka. Anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik bila orang tua juga mampu untuk mengontrol dan mengatasi persoalan mereka sendiri tanpa harus mensosialisasikan perbedaan pendapat yang mengarah ke konflik keluarga kepada anak.

Apakah sebagai orang tua senang jika anaknya menjadi hancur dalam kehidupanya di saat mereka ingin tumbuh dan berkembang dengan cinta kasih orang tuanya? Tentu saja jawabnya pasti “tidak” dan orang tua paling tolol yang hanya diam dan tak berpendapat. Oleh sebab itu sebagai orang tua berusahalah untuk mengendalikan hidup dalam situasi apapun demi anak-anak kalian, jangan sampai BH menjadi budaya penghancur kehidupan anak yang notabene adalah buah hati kalian sendiri dan titipan TUHAN.